Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, melakukan kunjungan ke sejumlah peternakan dan pusat penjualan hewan kurban yang ada di beberapa lokasi guna memastikan kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban pada Idul Adhan nanti.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, Nasiruddin, di Stabat, Rabu, mengatakan, selain melakukan kunjungan melihat dari dekat keberadaan hewan kurban, juga mengantisipasi penyebaran COVID-19, terutama dikalangan peternak hewan kurban.
Selain itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga akan membagikan masker, face shield, sarung tangan hingga hand sanitizer kepada pantia kurban termasuk memberikan imbauan agar menjaga jarak antara panitia dan warga saat pembagian daging kurban.
Baca juga: Hewan qurban Presiden Jokowi capai 1,1 ton, dibeli dari peternak Langkat
"Kami imbau nanti tetap utamakan protokol kesehatan. Kami prediksi terjadi penurunan terhadap pemotongan hewan kurban, baik sapi, lembu, kambing maupun domba," katanya.
Sementara drh Chalikul Bahri menyampaikan kunjungan ke peternak hewan kurban guna memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat, sekaligus sosialisasi penyembelihan hewan di tengah COVID-19.
Salah satu lokasi yang didatangi adalah peternakan sapi milik warga di Kecamatan Hinai.
Baca juga: Ratusan warga Langkat sholatkan jenazah Ketua MUI Buya H Ahmad Mahfudz
Di tempat itu terdapat ratusan ekor sapi berbagai jenis yang telah dipesan warga untuk hewan kurban pada Jumat mendatang.
Petugas melakukan pemeriksaan acak terhadap hewan kurban yang telah dipesan tersebut.
Pemeriksaan meliputi kondisi kesehatan dan kelengkapan bagian tubuh hewan/ kondisi gigi mulut dan hidung hewan kurban.
Chalikul Bahri menyampaikan telah melakukan sidak ke 23 kecamatan di Langkat untuk memeriksa kondisi hewan kurban.
"Pemeriksaan kita lakukan di sejumlah lokasi ternak sapi di wilayah Kabupaten Langkat dengan melakukan secara mendetail terhadap hewan kurban, hingga saat ini belum ditemukan adanya hewan kurban yang tidak layak sembelih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, Nasiruddin, di Stabat, Rabu, mengatakan, selain melakukan kunjungan melihat dari dekat keberadaan hewan kurban, juga mengantisipasi penyebaran COVID-19, terutama dikalangan peternak hewan kurban.
Selain itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga akan membagikan masker, face shield, sarung tangan hingga hand sanitizer kepada pantia kurban termasuk memberikan imbauan agar menjaga jarak antara panitia dan warga saat pembagian daging kurban.
Baca juga: Hewan qurban Presiden Jokowi capai 1,1 ton, dibeli dari peternak Langkat
"Kami imbau nanti tetap utamakan protokol kesehatan. Kami prediksi terjadi penurunan terhadap pemotongan hewan kurban, baik sapi, lembu, kambing maupun domba," katanya.
Sementara drh Chalikul Bahri menyampaikan kunjungan ke peternak hewan kurban guna memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat, sekaligus sosialisasi penyembelihan hewan di tengah COVID-19.
Salah satu lokasi yang didatangi adalah peternakan sapi milik warga di Kecamatan Hinai.
Baca juga: Ratusan warga Langkat sholatkan jenazah Ketua MUI Buya H Ahmad Mahfudz
Di tempat itu terdapat ratusan ekor sapi berbagai jenis yang telah dipesan warga untuk hewan kurban pada Jumat mendatang.
Petugas melakukan pemeriksaan acak terhadap hewan kurban yang telah dipesan tersebut.
Pemeriksaan meliputi kondisi kesehatan dan kelengkapan bagian tubuh hewan/ kondisi gigi mulut dan hidung hewan kurban.
Chalikul Bahri menyampaikan telah melakukan sidak ke 23 kecamatan di Langkat untuk memeriksa kondisi hewan kurban.
"Pemeriksaan kita lakukan di sejumlah lokasi ternak sapi di wilayah Kabupaten Langkat dengan melakukan secara mendetail terhadap hewan kurban, hingga saat ini belum ditemukan adanya hewan kurban yang tidak layak sembelih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020