Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini,bukan HOAX,karena sampai dengan saat ini masih ada sebagian orang yang menganggap pandemi COVID-19 hanya berita yang dibuat mengada-ada saja, untuk kepentingan sesuatu. 

Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri Wisuda Akbid Pemko Tebing Tinggi di Grand Balai Kartini Sabtu (24/7)

Disampaikan COVID-19 itu nyata-nyata, bukan khayalan dan itu terbukti dengan banyaknya orang yang terpapar oleh virus tersebut, bukan saja di Indonesia, tetapi juga belahan dunia, termasuk di negara maju, dan bahkan juga merengut nyawa penderitanya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Tebing Tinggi terus melonjak, positif 31 orang, meninggal 4 orang

Baca juga: Lagi, pasien positif COVID-19 di Tebing Tinggi bertambah 7 orang

Di Tebing Tinggi sendiri dalam jangka 10 hari pertambahan orang terpapar positif COVID-19 kenaikannya mencapai 300 persen, daan saat ini yang  sedang menjalani perawatan ada 22 orang, dan meninggal dunia 4 orang, "apakah ini hoax" ujarnya.

Untuk itu Wali Kota berharap kepada segenap warga Tebing Tinggi agar senantiasa tetap mawas diri terhadap penyebaran virus COVID-19 ini,yang mampu menyebar dari seorang yang terpapar kepada belasan orang, dan pencegahanya paling effektif patuhi protokol kesehatan.

Kepada warga juga diharapkan jangan mudah percaya dengan isu-isu yang banyak berkembang di medsos yang tidak jelas sumbernya, terlebih yang menyebarkan COVID-19 itu Hoax.

Para pengguna medsos sebaiknya menyebarkan informasi yang jelas sumbernya, dan manfaatkanlah untuk kepentingan kebaikan, terutama dalam penyebaran virus COVID-19 ini,agar kita semua terhindar dari penyakit, kita sayang keluarga, sahabat dan teman, harap wali kota. 
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020