Banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Jumat. Akibatnya ratusan rumah terendam air. Banjir juga mengakibatkan arus Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Bandar Durian Kecamatan Aeknatas terhambat.
Menurut anggota DPRD Labura H Ari Susilo Palopo Siregar ST yang rumahnya berada tidak jauh dari jembatan Bandardurian, puncak banjir terjadi sekira pukul 05.00 WIB. “DI sini saja rumah yang terendam berkisar 180 rumah,” katanya.
Arus lalulintas, tambah politisi Partai Golkar itu, saat ini sudah mulai membaik. Personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan kepolisian juga turun ke lokasi untuk membatu warga. “Dinas Sosial sudah dibuat dapur umum,” ujar pria bertubuh gempal tersebut melalui sambungan telepon seluler.
Baca juga: Bupati Labura suapi Kaban Kesbangpol
Baca juga: KPK dalami aliran uang suap dari Bupati Labura
Selain itu, imbuhnya lagi, beberapa desa yang wilayahnya dialiri Sungai Aeknatas tersebut mengalami banjir seperti Adian Torop. “Tapi saya belum tahu berapa jumlah rumah yang terendam atau korban akibat banjir ini,” akunya.
Bandardurian sudah menjadi langganan banjir. Hampir saban tahun warga kawasan itu merasakan melimpahnya air dari sungai hingga masuk ke kediaman mereka. Terlebih jika hujan terjadi di bagian hulu sungai tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020