Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, segera meresmikan Kampung Budaya Banjar sebagai salah satu upaya mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan sektor pariwisata di daerah itu.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Serdang Bedagai Nina Deliana Hutabarat di Seirampah, Rabu, mengatakan rencananya Kampung Budaya Banjar tersebut akan diresmikan pada 6 Agustus 2020, di Desa Lubuk Cemara, Kecamatan Perbaungan.

"Kita ingin agar peresmian nanti dapat berjalan dengan baik dan sukses. Semoga dengan adanya Kampung Banjar ini, kerinduan masyarakat Banjar yang tinggal di Serdang Bedagai bahkan di Sumatera Utara dan wilayah sekitarnya dapat terobati walau berjauhan dari kampung halaman," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sergai bertambah menjadi 12

Ia mengatakan beberapa bisa mendukung hal tersebut misalnya dengan menampilkan ornamen-ornamen khas Banjar yang menampilkan keunikan budaya Banjar.

Bisa dibuat dan dipajang hiasan-hiasan atau plang yang berisi imbauan dan pesan-pesan positif kemasyarakatan yang bertuliskan bahasa Banjar.

Rencananya juga akan diadakan pameran produk UKM dan industri rumah tangga yang menampilkan dan menjajakan produk olahan khas Banjar, terutama kuliner.

Baca juga: Sergai siap dukung pelayanan KB serentak sejuta akseptor

"Selain itu sektor pertanian juga menjadi bidang yang dapat menghasilkan daya tarik bagi wisatawan karena Banjar sendiri memiliki cara perayaan panen yang unik," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Poraparbud Serdang Bedagai, Drs Sudarno, mengatakan peresmian Kampung Banjar itu merupakan bentuk penghormatan yang tinggi terhadap budaya Banjar sekaligus komitmen untuk menjaga kelestarian budaya yang hidup dan bertumbuh di Sergai lewat sektor pariwisata.

"Kita optimistis budaya dapat terjaga eksistensinya dengan menciptakan konsep kampung berbasis budaya. Saat ini sudah ada dua kampung budaya di Kabutan Sergai yaitu Kampung Melayu dan Kampung Jawa. Untuk kedepannya direncanakan akan dibuat juga program kampung yang sama untuk budaya Bali dan Batak," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020