Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa saksi pengembangan kasus suap dana perimbangan Dana Alokasi Khusus APBN-P 2017 dan APBN 2018 yang melibatkan Bupati Labuhanbatu Utara, Kharuddin Syah Sitorus bersama sejumlah pejabat dan rekanan di Mapolres Labuhanbatu, Jumat sore.

Tim penyidik yang berjumlah sekira 7 orang datang memperluas hasil keterangan pemeriksaan saksi-saksi kasus korupsi.

Mereka datang sekira pukul 09.00 WIB menggunakan minibus bernomor polisi BK 1026 IU, BK 1938 OK, BK 1985 MX dan BK 1654 YV yang terparkir rapi di pelataran Aula Yan Piter.

Para saksi kooperatif datang memenuhi panggilan KPK dan di periksa secara maraton oleh lembaga anti rasuah tersebut.

Terlihat diantaranya Yudi Purnomo, Ketua Wadah Pegawai KPK yang menggantikan Novel Baswedan ikut dalam tim memeriksa Bupati Labuhanbatu Utara, Kharuddin Syah Sitorus.

Yudi yang memakai jaket biru dan mengenakan baju putih kotak-kotak terlihat santai dan berkomunikasi bersama wartawan tentang keberadaannya. 

Dia juga diketahui pernah ikut tim memeriksa rekanan saksi Bupati Kabupaten Labuhanbatu non-aktif Pangonal Harahap pada pertengahan Agustus 2018, terkait suap fee proyek RSUD Rantauprapat, diantaranya Ali Andi alias Acua warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Yudi mengarahkan konfirmasi langsung ke Juru Bicara KPK terkait kasus suap dana perimbangan Kabupaten Labuhanbatu Utara. 

Baca juga: KPK periksa Bupati Labura terkait suap dana perimbangan

Baca juga: KPK amankan dokumen dari Kantor Bupati Labuhanbatu Utara

Sebelumnya, Bupati Labuhanbatu Utara, Kharuddin Syah Sitorus di periksa tim penyidik KPK selama 5 jam terkait pengembangan kasus dugaan suap dana perimbangan.

Tim penyidik KPK selama 2 hari melakukan penggeledahan di 5 lokasi yakni Selasa (14/7) di rumah pribadi Agusman Sinaga di Puloterutung Aekkanopan. Kemudian menggeledah Kantor Bupati Labuhanbatu Utara dan rumah pengusaha bernama Ahong di Kisaran, Kabupaten Asahan.

Selanjutnya, Kamis (15/7) tim penyidik KPK memeriksa saksi dan melakukan penggeledahan di 2 lokasi yakni rumah Dinas Bupati Labuhanbatu Utara sekaligus RSUD Aekkanopan sembari memeriksa fisik bangunan.

Baca juga: Pemeriksaan saksi di Labuhanbatu, KPK di suguhkan 12 buah durian
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020