Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan dengan penambahan 1.489 pasien sembuh maka kasus sembuh mencapai 41.834 orang dari 83.130 total kasus positif, menurut data sampai dengan Jumat, pukul 12.00 WIB.
"Dari hasil tracing yang secara agresif dilakukan dinas kesehatan, oleh puskemas, maka kita mendapatkan banyak kasus kontak erat," katanya dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta pada Jumat.
Data yang dikumpulkan sejak Kamis (16/7), pukul 12.00 WIB sampai siang ini menunjukkan terdapat penambahan 1.462 kasus baru menjadikan terdapat akumulasi 83.130 orang positif COVID-19. Pasien meninggal bertambah 84 membuat total yang berpulang akibat penyakit itu menjadi 3.957 orang.
Baca juga: COVID-19 di Taput, 6 sembuh, 2 masih dirawat di Medan
Baca juga: Virus pembunuh langsung sebesar 89% pasien COVID-19 di Italia
"Namun kita masih melakukan pemantauan kepada kasus suspect sebanyak 46.493 orang," kata dia.
Hasil tersebut didapat setelah otoritas hari ini memeriksa 29.176 spesimen, membuat total spesimen yang sudah diperiksa di berbagai laboratorium di seluruh Indonesia adalah 1.175.462 spesimen.
Dia juga menegaskan seluruh provinsi di Indonesia sudah mencatat kasus positif penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu, dengan rincian 464 kabupaten/kota terdampak COVID-19.
Penambahan terbesar hari ini, kata Yurianto, berasal dari Jawa Timur dengan 255 kasus baru dan 387 sembuh, DKI Jakarta 253 kasus baru dan 139 sembuh, Jawa Tengah 238 kasus baru dan 340 sembuh, Kalimantan Selatan 101 kasus baru dan 42 sembuh serta Bali dengan 86 kasus baru dan 88 sembuh.
Selain itu terdapat pula Sumatera Utara dengan 83 kasus baru dan 21 sembuh, Sulawesi Selatan 83 kasus baru dan 112 sembuh, Sumatera Selatan 67 kasus baru dan 26 sembuh serta Kalimantan Tengah 58 kasus baru dan 80 sembuh.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menunjukkan hari ini terdapat 18 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah sepuluh dan enam provinsi tidak memiliki pasien baru COVID-19.
Provinsi itu adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dari hasil tracing yang secara agresif dilakukan dinas kesehatan, oleh puskemas, maka kita mendapatkan banyak kasus kontak erat," katanya dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta pada Jumat.
Data yang dikumpulkan sejak Kamis (16/7), pukul 12.00 WIB sampai siang ini menunjukkan terdapat penambahan 1.462 kasus baru menjadikan terdapat akumulasi 83.130 orang positif COVID-19. Pasien meninggal bertambah 84 membuat total yang berpulang akibat penyakit itu menjadi 3.957 orang.
Baca juga: COVID-19 di Taput, 6 sembuh, 2 masih dirawat di Medan
Baca juga: Virus pembunuh langsung sebesar 89% pasien COVID-19 di Italia
"Namun kita masih melakukan pemantauan kepada kasus suspect sebanyak 46.493 orang," kata dia.
Hasil tersebut didapat setelah otoritas hari ini memeriksa 29.176 spesimen, membuat total spesimen yang sudah diperiksa di berbagai laboratorium di seluruh Indonesia adalah 1.175.462 spesimen.
Dia juga menegaskan seluruh provinsi di Indonesia sudah mencatat kasus positif penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu, dengan rincian 464 kabupaten/kota terdampak COVID-19.
Penambahan terbesar hari ini, kata Yurianto, berasal dari Jawa Timur dengan 255 kasus baru dan 387 sembuh, DKI Jakarta 253 kasus baru dan 139 sembuh, Jawa Tengah 238 kasus baru dan 340 sembuh, Kalimantan Selatan 101 kasus baru dan 42 sembuh serta Bali dengan 86 kasus baru dan 88 sembuh.
Selain itu terdapat pula Sumatera Utara dengan 83 kasus baru dan 21 sembuh, Sulawesi Selatan 83 kasus baru dan 112 sembuh, Sumatera Selatan 67 kasus baru dan 26 sembuh serta Kalimantan Tengah 58 kasus baru dan 80 sembuh.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menunjukkan hari ini terdapat 18 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah sepuluh dan enam provinsi tidak memiliki pasien baru COVID-19.
Provinsi itu adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020