Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mendatangi rumah dinas Bupati Labuhanbatu Utara yang berdekatan dengan kantor bupati, Rabu. Sedang tim yang lain juga mendatangi RSUD Aekkanopan yang berada di seputaran Sawah Lebar Kecamatan Kualuhselatan, Rabu.

Rombongan tetap dikawal personell kepolisian. Sementara petugas anti rasuah melaksanakan tugas,  pagar pintu rumah dinas ditutup dan beberapa personel Sat Pol PP terlihat berjaga. 

Pada saat yang hampir bersamaan, di RSUD Aekkanopan yang baru, sejumlah petugas dari KPK juga melakukan aktivitasnya. Mereka memeriksa beberapa titik di kompleks rumah sakit yang belum difungsikan sepenuhnya itu.

Baca juga: KPK amankan dokumen dari Kantor Bupati Labuhanbatu Utara

Baca juga: Tim KPK datangi Kantor Bupati Labura, tak bersedia beri keterangan

Usai melakukan pemeriksaan, tim kemudian bergerak memasuki gedung utama RS tersebut. Diantara tim ada yang mengenakan rompi bertuliskan KPK di bagian belakangnya.

Tanpa berbicara, mereka memasuki pintu RS dikawal personel kepolisian. Sementara anggota security RS yang bertugas berjaga di depan pintu masuk. Selain itu beberapa pegawai RS juga terlihat duduk di dekat pintu masuk.

Menurut pegawai yang ada di sana, Direktur RSUD Aekkanopan dr T Mestika Mayang berada di dalam. Namun siapa dan apa kegiatan yang dilakukan di dalam gedung tersebut tidak diketahuinya.

Beberapa waktu setelah tim masuk ke RS, Kadis PU Labura Edwin Defrizen datang dengan mengenderai mobil dinas ke rumah sakit. Setelah berdiri beberapa saat ia pun masuk ke dalam tanpa memberi komentar apa pun.

Berselang beberapa saat kemudian, salah satu kabid di Dinas PU Labura pun datang. Ia pun langsung masuk ke dalam tanpa memberi komentar.
 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020