Credit Union (CU) Dosnitahi Pinangsori menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 31 Tahun Buku 2019, dan program kerja anggaran tahun 2020, yang dilangsungkan di kantor CU Dosnitahi Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (14/7/2020). Rapat tahunan ke 31 ini diselenggarakan secara virtual akibat pandemi COVID-19.
Walaupun rapat digelar secara online, namun peserta rapat cukup antusias mengikuti rapat melalui aplikasi zoom.
Rapat yang dipimpin olah Ketua Dewan Pimpinan CU Dosnitahi Pinangsori, Jauhur Simbolon menyampaikan, bahwa setiap tahun Koperasi CU Dosnitahi selalu melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) sebagai salah satu syarat Koperasi yang sehat dan transparan kepada pemilik dan anggota.
Dalam paparanya selaku Ketua Dewan Pimpinan, Jauhur Simbolon mengatakan Koperasi itu harus diketahui pertumbuhan dan perkembangannya. Karena ukuran nilai suatu koperasi harus 3S, yaitu Sehat Organisasinya, Sehat Administrasinya, dan Sehat Keuangannya.
“Karena koperasi kita ini sehat organisasinya, administrasinya dan keuangannya, sehingga kita bisa menyelenggarakan RAT setiap tahun sebagai bukti pertangung jawaban kita kepada para pemilik dan anggota. Untuk itu melalui rapat ini agar kita memberikan masukan dan sumbangsih demi kemajuan CU Dosnitahi,” imbaunya.
Ia juga menyebutkan, bahwa pertumbuhan anggota CU Dosnitahi mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Tercatat akhir tahun2018 jumlah anggota sebanyak 24.818 orang. Dan pada akhir 2019 jumlah anggota menjadi 26.089 orang. Mengalami pertumbuhan 1.271 orang atau tumbuh sebanyak 5 persen.
Sedangkan untuk permodalan, CU Dosnitahi Pinangsori
tercatat modalnya pada tahun 2018 sebesar Rp95.452.961.389, dan akhir tahun 2019 naik menjadi Rp104.381.041.487 atau tumbuh sebesar 9,35 persen.
Untuk simpanan Non Deposito (simpanan rumah harian) modal akhir tahun 2018 Rp26.720.623.351, dan pada tahun 2019 menjadi Rp27.862.199.971. Tumbuh sebesar 4,27 persen.
Sedangkan pendapatan Koperasi tahun 2018 sebesar Rp16.955.864.194, dan untuk tahun 2019 meningkat menjadi Rp17.392.436.014, naik 2,57 persen. Untuk pinjaman, tahun 2018 CU Dosnitahi menyalurkan pinjaman sebesar Rp69.793.975.000, dan tahun 2019 menjadi Rp72.698.600.000. Naik sebanyak 4,16 persen. Rapat Anggota Tahunan Koperasi Donitahi Pinangsori yang digelar secara virtual di kantor CU Donitahi Pinangsori, Selasa (14/7/2020) yang dihadiri oleh Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Utara. (ANTARA/Jason Gultom)
Sementara itu untuk jumlah orang peminjam, tahun 2018 sebanyak 13.110 orang, tahun 2019 menjadi 12.687 orang. Terjadi penurunan peminjam akibat ekonomi secara nasional maupun regional mengalami penurunan.
Sementara untuk aset, CU Dosnitahi tahun 2018 memiliki aset sebesar Rp129.709.133.324. Tahun 2019 Rp139.250.340.389. Ditambah aset 81 hektare kebun sawit dari sebelumnya hanya 42 hektare.
“Untuk kebun sawit sudah menghasilkan uang sekitar Rp10 juta per bulan. Ini adalah sebuah prestasi yang tidak didapat di koperasi lain yang ada di Tapteng ini, keculai pada Koperasi Dosnitahi. Itu artinya, Koperasi Dosnitahi berani membuat terobosan dengan membeli kebun sawit sebagai aset untuk dapat menghasilkan uang setiap bulannya,” paparnya.
Sedangkan untuk kredit macet, pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp45.331.988.109, atau sekitar 40,17 persen. Itu sudah mencakup hitungan macet tiga bulan sampai satu tahun. Hal itu diakibatkan harga getah yang anjlok, sementara pinjaman yang diberikan cukup besar, tetapi ketika pengembalian bermasalah karena harga karet yang jatuh.
“Walau pun kredit macet kita sebesar Rp45.331.988.109, namun pinjaman lancar kita sebesar Rp67.528.171.530, atau 59,83 persen. Dan secara nasional tiga tahun terakhir ini, hanya Koperasi Donitahi yang tumbuh besar. Dan itu menjadi penilaian khusus bagi koperasi kita,” sebut Simbolon.
Kadis Koperasi Provinsi Sumatera yang diwakili Kabid Kelembagaan, Unggul Sitanggang yang hadir dalam rapat itu menyampaikan, bahwa Rapat Anggota Tahuhan (RAT) memiliki arti dan makna yang strategis, karena akan membahas laporan pengurus dan program kerja.
“Kami memberikan apresiasi kepada CU Dosnitahi Pinangsori atas simpan pinjam yang bagus. Akan tetapi harus tetap membenahi diri dengan usaha yang profesional di situasi tatanan normal baru ini. Karena koperasi Dosnitahi ini adalah binaan Dinas Koperasi Sumut.
Sementara itu Sekretaris Panitia RAT CU Dosnitahi, Toto Munthe yang juga sebagai Kepala Unit Pelayanan Anggota Pandan menerangkan, yang menjadi peserta rapat adalah Ketua Dewan Pimpinan CU Dosnitahi, Jauhur Simbolon, Manajer CU Dosnitahi Pinangsori, Anotona Mendrofa, Penasihat CU, Pastor Paroki Charles, serta perwakilan komisaris kelompok.
“Kita bersyukur kegiatan RAT ini berjalan dengan sukses dan baik, walau pun baru pertama kali kita menggelar rapat secara online. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta rapat dan panitia yang sudah bekerja keras demi kesuksesaan rapat ini,” ucapnya.
Turut juga hadir dalam RAT ini Kadis Koperasi Tapanuli Tengah yang diwakili Sudarman Siringo selaku Kabid, dan Camat Pinangsori, B Manik.
