Volume dan nilai impor Sumatera Utara (Sumut) khususnya dari golongan bahan baku/penolong hingga Mei 2020 masih melemah terdampak pandemi COVID-19.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Senin, mengatakan nilai impor Sumut pada 2020 sebesar 267,16 juta dolar AS.
"Pada Mei 2020 ada penurunan nilai impor Sumut sebesar 24,01 persen dibandingkan impor pada April yang sudah 351,59 juta dolar AS, " katanya.
Baca juga: Impor Sumut dari Tiongkok diprediksi turun dampak COVID-19
Impor Sumut pada bulan Mei 2020 itu juga turun sebesar 34,99 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019.
Penurunan impor terbesar terjadi pada golongan bahan baku/penolong atau sebesar 26,55 persen. Disusul barang konsumsi yang turun sebesar 23,88 persen dan barang modal turun sebesar 1,85 persen.
"Pandemi COVID-19 membuat daya beli masyarakat dalam negeri turun dan ekspor terganggu, sehingga otomatis membuat kinerja produksi perusahaan juga turun, " ujar Syech.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Senin, mengatakan nilai impor Sumut pada 2020 sebesar 267,16 juta dolar AS.
"Pada Mei 2020 ada penurunan nilai impor Sumut sebesar 24,01 persen dibandingkan impor pada April yang sudah 351,59 juta dolar AS, " katanya.
Baca juga: Impor Sumut dari Tiongkok diprediksi turun dampak COVID-19
Impor Sumut pada bulan Mei 2020 itu juga turun sebesar 34,99 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019.
Penurunan impor terbesar terjadi pada golongan bahan baku/penolong atau sebesar 26,55 persen. Disusul barang konsumsi yang turun sebesar 23,88 persen dan barang modal turun sebesar 1,85 persen.
"Pandemi COVID-19 membuat daya beli masyarakat dalam negeri turun dan ekspor terganggu, sehingga otomatis membuat kinerja produksi perusahaan juga turun, " ujar Syech.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020