Pemerintah Kota Tebing Tinggi ingatkan warga Tebing Tinggi khususnya yang bermukim di pinggiran Sei Padang dan Sei Bahilang yang berada di Kecamatan Bajenis,Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Rambutan dan Padang Hulu agar lebih waspada terhadap banjir kiriman dari hulu sungai di Kabupaten Simalungun.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan melalui Kadis Kominfo Dedi P Siagian Minggu (11/7) mengingat cuaca hujan lebat Sabtu  malam di daerah pegunungan di Kabupaten Simalungun mengakibatkan puluhan rumah warga di Kelurahan Bandar Utama dan Badak Bejuang sempat terendam beberapa jam.

Disampaikan Dedi sesuai dengan peringatan BMKG Medan untuk waspada atas terjadi curah hujan lebat disertai petir untuk daerah pegunungan, pesisir barat dan timur yang dapat berpotensi terjadi  genangan-genangan air di perkotaan dan longsor untuk wilayah pegunungan.

Untuk wilayah Kota Tebing Tinggi debit air sungai Padang dan Bahilang yang melintas di Kota Tebing Tinggi.diperkirakan akan bertambah untuk itu perlu diantisipasi debit air semakin meninggi terutama pada malam hari.

Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan melalui Kadis Kominfo diintruksikan kepada Camat dan Lurah se Kota Tebing Tinggi bekerjasama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas mengintesifkan pengawasan di wilayahnya masing-masing.

Lakukan koordinasi dengan teratur dengan Pemko Tebing Tinggi dan BPBD Tebing Tinggi kondisi di lapangan terutama wilayah rawan banjir di Kota Tebing Tinggi.

Akibat hujan lebat yang turun Sabtu malam di hulu sungai Padang yang sempat menmggenangi rumah warga di beberapa Kelurahan, sampai dengan Minggu siang terlihat air sudah secara perlahan terus menyusut,meski demikian kesiagaan tetap dilakukan, seperti penyiapan tenda-tenda darurat, kata Dedi .
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020