Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumatera Utara menggandeng Kantor Berita ANTARA Biro Sumatera Utara untuk melatih jurnalis peduli isu penegakan Hak Azasi Manusia (HAM).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dengan menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing atau jaga jarak dan menggunakan masker, kegiatan pelatihan dihadiri oleh belasan jurnalis dari sejumlah media nasional di Kantor Berita ANTARA Biro Sumut bertemakan Mendorong Jurnalis Peduli Isu HAM.
"Jurnalis saya kira mempunyai peran yang sangat besar khususnya di era demokrasi ini dalam mengawal isu HAM. Tanpa jurnalis proses monitoring dan edukasi terhadap masyarakat terkait isu HAM itu bisa lumpuh," kata Koordinator Kontras Sumut Amin Multazam.
Menurut Amin, di era demokrasi ini dibutuhkan jurnalis-jurnalis yang mempunyai perspektif HAM yang baik, sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman yang baik terkait isu HAM.
"Fungsi monitoring adalah fungsi yang sangat penting bagaimana masyarakat bisa terlindungi hak azazinya sekaligus memahami bahwa HAM itu adalah sesuatu yang penting bagi kehidupan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kantor Berita ANTARA Biro Sumatera Utara Riza Mulyadi optimistis kegiatan ini dapat mencerdaskan para jurnalis, sehingga memiliki pemahaman dan teknik peliputan yang baik saat mengawal isu-isu yang menyangkut penegakan HAM di Sumut.
"ANTARA sebagai kantor berita negara tentu sangat mendukung ini, apalagi ini adalah salah satu upaya mencerdaskan jurnalis . Di mana, jurnalis juga ikut bertanggung jawab mencerdaskan masyarakat pemahaman yang luas atas pentingnya pemahaman tentang HAM," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020