Sebanyak 727 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) se Kabupaten Tapanuli Selatan secara serempak diperiksa kesehatannya oleh tim medis, Jumat (10/7).

"Pemeriksaan ini upaya mengantispasi  penyebaran COVID-19," kata Ketua KPU Tapanuli Selatan Panataran Simanjuntak , di Sipirok, Jumat (10/7).

Menurut Panataran melalui Efendi Rambe Komisioner KPU Tapanuli Selatan Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi pemeriksaan kesehatan bagi petugas PPDP wajib sesuai petunjuk KPU Pusat.

Baca juga: 15 Panwas desa-kelurahan Pilkada Bupati 2020 se Angkola Muaratais dilantik

"Petugas ini akan turun ke masyarakat bertemu pemilih secara langsung melakukan pemutakhiran data pemilih untuk pencocokan dan penelitian data pemilih di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Dengan pemeriksaan kesehatan ini diharapkan seluruh petugas Coklit dapat lebih menjaga kesehatannya secara baik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir).

"Petugas coklit yang dinyatakan sehat (seperti tidak influenza, batuk, deman dan lainnya) oleh tim medis memeriksanya yang secara serentak dilakukan di 15 kecamatan se Tapanuli Selatan akan menjalankan tugasnya mulai dari tanggal 15 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020," jelasnya.

KPU Tapanuli Selatan mengucapkan terimakasih kepada Tim GTPP COVID-19 Tapanuli Selatan yang diketuai Bupati Syahrul M.Pasaribu dengan melibatkan Dinas Kesehatan (Puskesmas), karena kegiatan pemeriksaan kesehatan seluruh 727 orang petugas PPDP ini gratis.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020