Obyek wisata Taman mini Sangkunur Indah, di Desa Perkebunan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan mulai normal ramai dikunjungi pengunjung.

"Alhamdulillah sejak masa transisi memasuki tatanan kehidupan normal baru omset mulai naik," kata Kepala Desa Perkebunan Julianto kepada ANTARA, Jumat (3/7).

Baca juga: Bupati Tapsel dan 29 pejabatnya lakukan rapid test, ini hasilnya

Baca juga: Panen raya padi varietas lokal Tapsel Sigudang capai 7 ton per hektare

Pendapatan obyek wisata alam yang dikelola Bumdes Mandiri Desa Perkebunan sejak merebaknya wabah COVID-19 cukup terdampak, tambah imbauan pemerintah untuk tutup sementara.

"Namun menyongsong era normal baru ditengah COVID-19 pendapatan sejak minggu kedua Juni 2020 hingga awal pekan Juli 2020 lambat laun mulai naik (normal)," katanya.

Karyawan yang sebelumnya sempat dirumahkan sekarang sudah mulai aktif kembali berhubung pengunjung sudah mulai ramai, namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Selain karyawan tetap yang berjumlah enam orang pada hari biasa tambah empat bahkan lebih pada libur akhir pekan serta pengunjung kita wajibkan ikuti protokol kesehatan," tegasnya.

Seperti penggunaan masker, menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun, penggunaan hand sanitizer serta penyemprotan rutin disinfektan lokasi wisata taman yang memiliki lokasi mandi sungai.

"Artinya protokol kesehatan melalalui imbauan tertulis juga dipasang di sejulah titik lokasi guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), dan mudah-mudahan tidak terjadi," katanya.

Sekarang omset usaha wisata Bumdes Mandiri yang mempekerjakan masyarakat Desa Perkebunan itu sendiri sudah mencapai Rp1.100.000 (kotor) setiap harinya.

"Saya juga berterimakasih kepada Pak Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu juga Kadis Pariwisata Abdul Saftar Harahap yang tidak bosan memantau memberikan arahan dan motivasi agar obyek wisata ini dapat lebih maju," ucap Julianto.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020