Mahasiswa Polbangtan Medan, Ilman Hakim melakukan pendampingan petani Langkat panen padi di atas luas lahan 23 rante (9200 mter persegi).
"Pendampingan ini sekaligus menyemangati petani beraktivitas di tengah COVID-19 dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia," kata Ilman yang menghubungi, Sabtu (27/6).
Baca juga: Petani Toba panen kentang bersama mahasiswa Polbangtan Medan
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan cocok tanam sawi pakchoy sistem hidroponik
Kegiatan panen padi itu berada di atas lahan Sukadi di LIngkungan 1 Bukit Mas, Desa Dendang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
"Varietas yang di panen ciherang dan produktivitasnya sekitar 5 ton. Harga gabah kering padi daerah ini kisaran 4-5 ribu rupiah/kg (kilogram)," jelasnya.
Petani daerah itu (Sukadi), kata Ilman dalam setahun bisa 3 kali tanam dan 2 kali panen, sistem irigasi di daerah itu juga mendukung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Pendampingan ini sekaligus menyemangati petani beraktivitas di tengah COVID-19 dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia," kata Ilman yang menghubungi, Sabtu (27/6).
Baca juga: Petani Toba panen kentang bersama mahasiswa Polbangtan Medan
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan cocok tanam sawi pakchoy sistem hidroponik
Kegiatan panen padi itu berada di atas lahan Sukadi di LIngkungan 1 Bukit Mas, Desa Dendang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
"Varietas yang di panen ciherang dan produktivitasnya sekitar 5 ton. Harga gabah kering padi daerah ini kisaran 4-5 ribu rupiah/kg (kilogram)," jelasnya.
Petani daerah itu (Sukadi), kata Ilman dalam setahun bisa 3 kali tanam dan 2 kali panen, sistem irigasi di daerah itu juga mendukung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020