Pasangan suami istri di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dinyatakan positif COVID-19, dan kini dirawat di RSUD Tarutung, Tapanuli Utara.

Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Tapteng, Nursyam melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA dari Diskominfo Tapanuli Tengah, Kamis, (25/6).

“Kami sampaikan bahwa hasil Swab TCM di Laboratorium RSUD Tarutung sebagai rumah sakit rujukan ditetapkan 2 orang warga Kabupaten Tapanuli Tengah positif COVID-19. Kedua pasien ini adalah pasangan suami-istri,” katanya.

Baca juga: 2 warga Tapteng tewas tenggelam di bendungan

Dijelaskan Kadis, pasien perempuan yang kesehariannya bertugas sebagai tenaga kesehatan di RSU FL Tobing Sibolga, ditetapkan positif COVID-19 pada hari Selasa 23 Juni 2020, dan pasien laki-laki pada Rabu 24 Juni 2020.

Ada pun kronologis pasien positif COVID-19 itu kata Nursyam, dimana pada tanggal 17 Juni 2020, pasien tersebut mengalami keluhan sakit perut, mulas (maag), dan diinfus sendiri di rumah selama 2 hari.

“Karena tidak kunjung membaik, lalu pada tanggal 20 Juni 2020 pasien tersebut atas inisiatif sendiri berobat ke RSU Dr FL Tobing Kota Sibolga untuk mendapat perawatan lanjut. Pasien mengalami gejala demam, batuk, sakit kepala, mual dan nyeri ulu hati,” paparnya.

Baca juga: Gubsu berikan penghargaan kepada Bupati Tapteng

Selanjutnya, pada 21 Juni 2020 sekitar pukul 20.55 WIB, dilakukan pemeriksaan rapid test SARS Cov-2 COVID-19 IgG dan IgM dengan hasil reaktif.

“Pasien didiagnosa Demam Thypoid dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di RSU Dr. FL Tobing Kota Sibolga,” jelas Nursyam.

Lebih lanjut dijelaskannya, pada 22 Juni 2020, pasien dirujuk ke RSUD Tarutung. Pada tanggal 23 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan Swab Tes Cepat Molekuler (TCM) dan dinyatakan Positif SARS-CoV-2 (COVID-19).

“Keesokan harinya pada tanggal 24 Juni 2020, suaminya yang ikut mendampingi istrinya juga dilakukan pemeriksaan Swab TCM dan dinyatakan Positif SARS-CoV-2. Kedua pasien Positif COVID-19 itu hingga saat ini sedang dirawat di RSUD Tarutung,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, langsung menginstrusikan jajarannya untuk bergerak cepat melakukan tracing siapa saja di wilayah Tapanuli Tengah yang kontak langsung dengan kedua pasien terutama keluarga dan warga sekitar tempat tinggal pasien di Kelurahan Sihaporas Nauli Kecamatan Pandan.

“Rapid test sudah kita lakukan kepada keluarganya dan hasilnya nonreaktif. Kemudian akan dilakukan rapid test kedua pada 7 hingga 10 hari ke depan. Kita juga telah menyemprot desinfektan di sekitar rumah tempat tinggal pasien,” ungkap Bupati.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020