Wakil Kapolri Komjen Pol Gatot Eddy mengatakan pihaknya telah memetakan persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat di tahun 2021, salah satunya dampak pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia.

"Dampak COVID-19 pada bidang ekonomi dan sosial yang dapat mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia," kata Gatot dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Gatot mengatakan persoalan keamanan lainnya adalah adanya potensi penyebaran paham-paham radikalisme, intoleransi, dan unjuk rasa yang mengganggu stabilitas dan keamanan nasional.

Baca juga: Polisi tangkap ayah tiri dua bocah yang jenazahnya ditemukan di area sekolah Global Prima Medan

Dia mengatakan implementasi demokrasi yang berdampak pada keamanan, globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang berpotensi bisa menjadi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Lalu pengedaran dan penyelundupan narkoba, korupsi, kejahatan siber, kejahatan konvensional dengan berbagai modus operandi yang perlu penanganan serius," ujarnya.

Selain itu menurut dia, potensi konflik sosial, premanisme dan tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat yang berlatarbelakang ekonomi, politik.

Baca juga: Ungkap sosok "palasik" ternak di Taput, Polisi akan turunkan tim

Gatot menjelaskan perkembangan teknologi digital yang cepat dan terkadang dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk lakukan kejahatan dan munculnya kejahatan berdimensi baru.

"Tahun 2021, Polri butuh kesiapan penggelaran operasional dan teknis yang diwujudkan dengan kesiapsiagaan dan ketanggapsegeraan personel dalam menjaga Kamtibmas serta penegakan hukum," tuturnya.

Dia menjelaskan Polri juga menyiapkan pemantapan pengamanan Pilkada Serentak 2020, PON XX, MotoGP dan Piala Dunia Sepak bola U-20, Global Magellans Network Cities (GMNC) di Tidore, Asia-Pacific Summit and Forum di Bali, Asia Conference and Exhibition. Gatot mengatakan berbagai kegiatan di tahun 2021 tersebut perlu konsep pengamanan yang maksimal dan terkoordinasi.

Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020