Beragam cara dilakukan untuk mengeruk keuntungan pribadi. Bahkan oknum penipu tidak segan mencatut nama Sekretaris DPD Partai NasDem yang juga anggota DPRD Labura Arif Rifai dan Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial SH MH.

Seorang calon korban penipuan tersebut adalah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kualuhhulu Lukmanul Hakim Siagian. Ia mendapat telepon dari oknum mengaku Kapolsek Kualuhhulu itu sekira pukul 19.00 WIB, Selasa.

"Aku ditelpon orang yang mengaku Kapolsek Kualuhhulu. Ia meminta bantuan uang karena mau pulang ke Aekkanopan," kata Hakim kepada Antara via telepon terkait modus penipuan tersebut.

Hakim menjelaskan, dirinya pun meminta waktu. Ia langsung menghubungi Kapolsek karena tidak percaya dengan pengakuan peneleponnya. Apalagi pada hari itu Kapolsek berada di Aekkanopan.

"Kapolsek pun terkejut," sebutnya terkait respon orang pertama di Polsek Kualuhhulu tersebut.

Uniknya, tak lama berselang, ada lagi orang yang mengaku Arif NasDem menelepon Hakim dan bertanya apakah ada Kapolsek menghubunginya. Pria yang mengaku Arif NasDem itu pun meminta Hakim membantu Kapolsek.

Anggota DPRD Labura dari NasDem Arif Rifai yang dikonfirmasi terkait hal tersebut menyebutkan, dirinya juga ditelpon seseorang mengaku Kapolsek Kualuhhulu, tujuannya minta bantuan dana pulang ke Aekkanopan dari Medan.

"Lho, aku juga ditelpon orang yang mengaku kapolsek bang. Aku juga gak ada nelpon anggota PPK," katanya saat disinggung kasus telepon pria yang mengaku dirinya menghubungi Lukmanul Hakim Siagian.

Sekretaris DPD Partai NasDem Labura itu menegaskan, tidak mungkin dirinya melakukan hal seperti itu. Demikian juga Kapolsek mau menelpon untuk minta bantuan ongkos kepadanya.

"Tidak mungkin Kapolsek begitu. Aku pun sudah menanyakan hal itu kepada personil Polsek Kualuhhulu yang menyatakan itu gak benar. Nomornya aja beda," katanya.

Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial pun memosting masalah upaya penipuan tersebut melalui akun FB-nya yang meminta warga berhati-hati dan jangan mempercayai atau melayani hal seperti itu.
 

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020