Seorang warga berdomisili di Kota Banda Aceh terkonfirmasi positif COVID-19, dengan begitu data warga terpapar virus corona di Provinsi Aceh genap 50 kasus.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin di Banda Aceh Selasa membenarkan penambahan satu kasus COVID-19, dan diisolasi di rumah sakit setempat.

"Iya benar ada penambahan satu kasus (COVID-19)," kata dr Azharuddin.

Dia menjelaskan pasien ke-50 di daerah Tanah Rencong tersebut laki-laki berinisial RI berumur 39 tahun, warga Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

Baca juga: 19.241 pasien sembuh dari 47.896 positif COVID-19

Baca juga: Meningkat tajam, kasus COVID-19 di Sumut bertambah 117, total 1.232 orang

Menurutnya, RI terdeteksi terpapar COVID-19 bermula dari tes cepat (rapid test) massal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh di beberapa lokasi. Dan hasilnya RI menunjukkan reaktif.

Selanjutnya, petugas medis di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh mengambil sampel usap (swab) hidung dan tenggorokan RI untuk diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR), sehingga hasilnya positif virus corona.

"Hasilnya keluar Senin (22/6) sore dan ternyata RI positif COVID-19," katanya menjelaskan.

Dia menyebutkan RI tidak ada kaitannya dengan keluarga Suk 63 tahun, pasien COVID-19 yang meninggal dunia, namun juga telah menularkan virus corona ke sejumlah anggota keluarganya dan petugas medis.

Seperti diketahui, Suk merupakan pasien asal Brandan Barat Provinsi Sumatera Utara yang berkunjung ke rumah anaknya di Kabupaten Aceh Besar, namun terkonfirmasi positif terpapar COVID-19.

"Belum jelas (RI) kelompok mana, mungkin tidak terkait dengan pasien sebelumnya," kata Azharuddin.

Pihak RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh akan merawat RI hingga negatif dan Dinas Kesehatan Aceh, kata dia, juga akan melakukan pelacakan terhadap kontak jarak dekat RI selama beraktivitas.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020