Pihak kepolisian menggelar pra-rekontruksi pembunuhan terhadap Iksan Fatilah (10) dan Rafa Anggara (5) yang dilakukan oleh ayah tiri mereka di area kampus Global Prima Medan pada Senin (22/6) sore.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang dijumpai di lokasi mengatakan, dalam pra-rekontruksi tersebut ada 17 adegan yang akan diperagakan oleh tersangka Rahmadsyah (30).
"Agenda rekonstruksi hari ini ada 17 adegan dari dua titik," katanya.
Baca juga: Dua bocah ditemukan tewas di area sekolah Global Prima Medan
Baca juga: Dua bocah tewas di sekolah Global Prima Medan diduga dibunuh ayah tiri
Baca juga: Dua bocah ditemukan tewas di area sekolah Global Prima Medan
Baca juga: Dua bocah tewas di sekolah Global Prima Medan diduga dibunuh ayah tiri
Kapolres mengatakan, agenda rekontruksi ini dimulai dari tersangka dan kedua anak tirinya itu bertengkar hingga proses eksekusi.
"Adegan mulai dari pertengkaran hingga proses eksekusi oleh tersangka," ujarnya.
Baca juga: Polisi tangkap ayah tiri dua bocah yang jenazahnya ditemukan di area sekolah Global Prima Medan
Baca juga: Tiba di rumah duka, jenazah dua bocah tewas di Global Prima Medan disambut isak tangis
Baca juga: Polisi tangkap ayah tiri dua bocah yang jenazahnya ditemukan di area sekolah Global Prima Medan
Baca juga: Tiba di rumah duka, jenazah dua bocah tewas di Global Prima Medan disambut isak tangis
Sebelumnya, kedua bocah tersebut ditemukan tewas di area sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso Medan, pada Minggu (21/6) pagi.
Keduanya ditemukan di dalam parit bangunan sekolah tersebut dengan posisi terlentang serta bagian wajah memar dan berlumuran darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020