Perum Bulog Sumatera Utara memastikan stok gula masih ada sekitar 500 ton sehingga bisa tetap memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Bulog Sumut  menerima 2.750 ton gula secara bertahap dari pusat dan sudah dijual ke pasar termasuk untuk OP (operasi pasar)," ujar Pemimpin Perum Bulog Kanwil Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Sabtu.

Dari 2.750 ton gula yang diterima Bulog Sumut, sekitar 2.250 ton sudah dijual ke pasar termasuk untuk OP sehingga masih ada stok 500 ton.

Stok gula yang 500 ton ditempatkan di beberapa gudang Bulog untuk mempermudah pemenuhan permintaan masyarakat.

Baca juga: Bulog Sumut kembali fokus jual gula ke Rumah Pangan Kita

Menurut dia, sejak pandemi COVID-19 dan Ramadhan, Perum Bulog terus meningkatkan penjualan untuk membantu menormalkan harga gula yang sempat melonjak tajam.

"Syukur, harga gula sudah kembali normal sesuai HET (harga eceran tertinggi) sebesar Rp12.500 per kg, " ujarnya.

HET gula sebesar Rp12.500 per kg itu sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 tahun 2020.

Baca juga: Ini enam bahan alami yang bisa digunakan sebagai pengganti gula

Baca juga: Konsumsi gula sebaiknya diimbangi olahraga

"Dengan sudah normalnya harga gula, Bulog mengambil kebijakan menghentikan OP, namun tetap melakukan langkah lain untuk stabilisasi harga, " ujarnya.

Widiarso mengaku, Bulog Sumut akan mendapat tambahan alokasi gula lagi dari pusat untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020