Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menyatukan persepsi terkait akan dibukanya kembali berbagai objek wisata di daerah itu saat diberlakukannya tatanan normal baru.
Sekretaris Daerah Serdang Bedagai, H.M. Faisal Hasrimy di Seirampah, Kamis, mengatakan penting bagi semua pihak di daerah itu menyatukan persepsi terhadap tahapan pariwisata dalam persiapan normal baru.
"Dalam hal ini kita telah memiliki berbagai strategi yang dapat dijalankan untuk selanjutnya kita sampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," katanya.
Baca juga: Pemkab Sergai apresiasi hadirnya pabrik pengolahan ikan patin
Pada masa normal baru, lanjut dia, biarkan industri sektor pariwisata tetap berjalan, namun tetap memperketat pengawasan dengan mematuhi standar protokol kesehatan dalam pariwisata.
Seperti selalu mengenakan masker, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mewajibkan pengunjung untuk cuci tangan pakai sabun sebelum masuk tempat wisata.
Baca juga: Brimob Polda Sumut temukan bom sisa Perang Dunia II
"Yang terpenting adalah melakukan pembatasan waktu berkunjung serta jumlah kunjungan wisatawan," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada jajaran Satpol PP agar melakukan monitoring terhadap tempat wisata yang sudah dibuka untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sergai terkait penerapan protokol kesehatan pada tatanan baru.
Begitupun dengan jajaran Dinas Kominfo diharapkan gencar menginformasikan imbauan pemerintah terkait protokol kesehatan melalui berbagai kanal media yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sekretaris Daerah Serdang Bedagai, H.M. Faisal Hasrimy di Seirampah, Kamis, mengatakan penting bagi semua pihak di daerah itu menyatukan persepsi terhadap tahapan pariwisata dalam persiapan normal baru.
"Dalam hal ini kita telah memiliki berbagai strategi yang dapat dijalankan untuk selanjutnya kita sampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," katanya.
Baca juga: Pemkab Sergai apresiasi hadirnya pabrik pengolahan ikan patin
Pada masa normal baru, lanjut dia, biarkan industri sektor pariwisata tetap berjalan, namun tetap memperketat pengawasan dengan mematuhi standar protokol kesehatan dalam pariwisata.
Seperti selalu mengenakan masker, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mewajibkan pengunjung untuk cuci tangan pakai sabun sebelum masuk tempat wisata.
Baca juga: Brimob Polda Sumut temukan bom sisa Perang Dunia II
"Yang terpenting adalah melakukan pembatasan waktu berkunjung serta jumlah kunjungan wisatawan," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada jajaran Satpol PP agar melakukan monitoring terhadap tempat wisata yang sudah dibuka untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sergai terkait penerapan protokol kesehatan pada tatanan baru.
Begitupun dengan jajaran Dinas Kominfo diharapkan gencar menginformasikan imbauan pemerintah terkait protokol kesehatan melalui berbagai kanal media yang ada.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020