Suasana histeris suara tangisan mewarnai pemakaman Ketua Komisi A DPRD Labuhanbatu Utara Drs H Azwan Hutapea yag meninggal dunia di RS Putri Hijau Medan, Senin (15/6) petang. Pemakaman politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menggunakan protokoler COVID-19.

Ketua DPRD Labura Drs H Ali Tambunan telihat langsung memantau tibanya jenazah almarhum dengan menggunakan ambulans dari Medan di pemakaman umum muslim di Kecamatan Kualuhselatan. Ratusan warga masyarakat terpaksa menyaksikan proses pemakaman dari jauh.

Sejumlah petugas medis lengkap dengan alat pelindung diri (ADP) setibanya di lokasi memandu ambulans memasuki area pemakaman. Sementara sanak keluarga dan tetangga yang ingin melihat almarhum untuk terakhir kalinya tidak dapat mewujudkan keinginan mereka.

Baca juga: Ketua Komisi A DPRD Labura wafat

Baca juga: Kasus COVID-19 di Sumut tembus 932 orang, hari ini 5 pasien meninggal

Baca juga: Dalam sehari empat warga Medan positif COVID-19 meninggal dunia

Proses pemakaman dengan protokol COVID-19 tersebut mengundang tanda tanya masyarakat. Pasalnya, selama ini tidak diperoleh informasi bahwa almarhum yang akrab dan ramah terhadap sesama itu termasuk daftar orang dalam pegawasan (ODP) atau pasien dalam pegawasan (PDP).

Masyarakat yang menyaksikan dari balik pagar tembok kompleks pemakaman banyak yang tak mampu menahan isak tangis. Mereka merasa sedih karena tidak dapat memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Baca juga: Kepala BPKAD Medan diperiksa terkait dana COVID-19

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, alumnus FE UMSU Medan itu sempat menjalani perawatan di salah satu RS di Rantauprapat. Selanjutnya almarhum dibawa ke Medan guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Postingan terakhir anggota DPRD Labura Drs H Azwan Hutapea beberapa hari sebelum meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rantauprapat dan Medan. (ANTARA/HO)


Almarhum yang kelahiran tahun 1962 itu juga merupakan sosok yang aktif di media sosial seperti Facebook. Namun pada 4 Juni lalu, pria yang mengelola perbankan di salah satu kota di Jawa ini menyatakan pamit dari medsos dan mohon maaf atas kesalahannya.

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020