Mahasiswa Polbangtan Medan Wulan Dari Yunaidi mendampingi petani panen sawit di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Kegiatan pendampingan bagian dari tugas akademik," kata Wulan yang menghubungi, dari Bengkalis, Jumat (12/6).

Mahasiswi semester II Prodi Perkebunan ini mengaku senang bisa mendampingi petani sawit daerahnya sehingga menambah banyak pengalaman pendidikannya.

Dia mengatakan dalam panen sawit ditengah COVID-19 mereka tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan giat ajak KWT di Sumsel bercocok tanam

Baca juga: Selama "stay at home", Mahasiswa Polbangtan Medan asal Riau budidaya Bunga Piladang di pekarangan

"Kesempatan pendampingan untuk ientifikasi potensi wilayah ini juga tidak lepas ijin dari BPP pemerintah setempat yang Ketuanya Astud Iponi, SP sekalaigus koordinator BPP Siak Kecil," sebutnya.

Varietas sawit yang di tanam petani di Siak Kecil, kata Wulan, umumnya DxP Marihat. Jenis tanahnya rata-rata gambut. Panen 2 minggu sekali.  Luasan lahan sawitnya di daerah ini lebih kurang 10.847 ha tersebar di 17 desa.

Sunardi pemilik kebun sawit yang dia dampingi memiliki 2 ha lahan sawit yang hasilnya setiap panen sekitar 2-3,5 ton dalam sehektare dan saat ini harga jual TBS ke pengepul Rp850/kg.

"Pola tanam sawit yang pak Sunardi terapkan dengan jarak tanam 8 x 9 meter. Pupuk KCI sebanyak 0,5 ton untuk luasan dua hektare tersebut. Sedang luas kebun sawit di Kecamatan Siak Kecil memiliki  17 desa lebih kurang 10.847 ha.

Menurut Wulan selain berkebun sawit, masyarakat di daerah itu juga menanam tanaman holtikultura, tanam pangan, perkebunan hingga peternakan.SP.

Aidil Safitra, selaku Penyuluh Siak Kecil sekaligus pembimbing eksternal Wulan lebih jauh berharap pemerintah melaksanakan program peremajaan kebun rakyat, supaya hasil perkebunan kelapa sawit daerah itu dapat meningkat sekaligus menunjang perekonomian petani.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020