Terkait paket bantuan sosial kepada masyarakat yang disalurkan Gugus Tugas COVID-19 Kota Tanjungbalai, Sekdakot Tanjungbalai, Yusmada dan Kepala Perum Bulog Cabang Kisaran, Eka Prasetya Sofyan berbeda penjelasan.

Saat dikonfirmasi, Yusmada mengakui bahwa dana anggaran pengadaan paket berupa beras masing-masing 10 kg, 1 liter minyak goreng dan sepapan telur belum dibayarkan karena belum ada penagihan dari Perum Bulog.

"Dananya belum dibayar karena belum ada penagihan," kata Yusmada singkat, Senin (8/6).

Sementara Eka Prasetya Sofyan menyatakan, secara resmi pihaknya telah melakukan penagihan kepada pemerintah Kota Tanjungbalai.

"Kami sudah menagih, suratnya disampaikan pada tanggal 5 Juni 2020 kepada Dinas Sosial selaku KPA," kata Eka Prasetya Sofyan, Kamis (11/6) di Kisaran.

Dia melanjutkan, jumlah bantuan yang diadakan pihaknya sebanyak 33.973 paket (beras, minyak goreng dan telur) dengan harga final Rp157.000 per paket sampai ke titik distribusi yakni, kantor Kelurahan.

"Sebanyak 33.973 paket tersebut kami adakan dalam dua tahap penyaluran. Untuk sistem pembayaran, baik tunai maupun tunda bayar, harganya tetap sama," kata Eka.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020