Pemerintah Kota Binjai dibawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Idaham terus melakukan inovasi diantaranya terbaru yaitu aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar (SIGUM) yang diharapkan dapat memberi kesempatan bagi guru dan murid dapat berinteraksi sama seperti biasanya dalam proses belajar mengajar walaupun dilakukan secara daring.

Hal itu disampaikan Wali Kota Binjai, di Binjai, Senin, dalam launching Aplikasi SIGUM bersama dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melalui video conference dari ruang Binjai Command Center.

“Dikarenakan COVID -19 ini, setengah semester anak-anak kita tidak belajar. Apakah kita tidak belajar lagi disemester depannya. Jadi kami dengan Dinas Pendidikan dan tim IT berdiskusi untuk membuat satu aplikasi yang mana murid dan guru dapat belajar seperti biasanya. Akhirnya jadilah aplikasi SIGUM ini," ujarnya

Baca juga: Wali Kota Binjai optimistis ekonomi akan tumbuh di tengah COVID-19

Baca juga: Pemulung curi mesin hitung milik BRI Tandem diamankan Polsek Binjai

Idaham menjelaskan mekanisme proses belajar mengajar melalui aplikasi SIGUM akan dilakukan per masing-masing kelas dimana nanti masing-masing guru akan mengajar di kelasnya sesuai dengan jadwal yang sudah ada. 

"Jadi melalui aplikasi SIGUM ini kepala sekolah dapat memantau/melihat guru itu mengajar atau tidak," katanya.

Selain dapat digunakan untuk tingkat SMA, aplikasi SIGUM ini juga dapat digunakan untuk tingkat SD dan SMP serta diberikan secara gratis oleh Pemkot Binjai.

“Tanggung jawab kita bersama agar anak kita belajar dan tidak ketinggalan pelajar. Kita berharap aplikasi SIGUM ini bisa benar-benar membuat sistem belajar mengajar sama seperti biasa," kata Idaham.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kesigapan pemerintah Kota Binjai dalam memfasilitasi anak-anak agar tetap bisa belajar ditengah pandemi COVID-19. 

“Terimakasih pak Wali Kota atas apa yang dilakukan, saya akan intruksikan kepada 33 kabupaten dan kota untuk melakukan seperti apa yang bapak lakukan. Jangan sampai ada putus generasi dalam menuntut ilmu," ujar Gubernur Edy Rahmayadi.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020