Pembangunan manusia dan Pertumbuhan Ekonomi di Labuhanbatu terus mengalami kemajuan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) Labuhanbatu sebesar 0,55 poin atau tumbuh sebesar 0,77 persen dibandingkan tahun 2018 menjadi 71,94 pada tahun 2019 dan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07 persen

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Rahmad Gustiar, Selasa (9/6) di ruang kerjanya jalan Asrol Adam Kecamatan Rantau Selatan bahwa seluruh komponen pembentuk IPM Labuhanbatu pada tahun 2019 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Umur harapan hidup meningkat dari 69,6 tahun menjadi 69,86 tahun. Harapan lama sekolah meningkat dari 12,6 tahun menjadi 12,67 tahun. Rata-rata lama sekolah meningkat dari 9,04 tahun menjadi 9,23 tahun. Dan komponen terakhir pengeluaran perkapita masyarakat meningkat dari 11,05 juta rupiah menjadi 11,19 juta rupiah.

Beberapa item pendukung, IPM Labuhanbatu Tahun 2019, pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk (elarging people choice).

Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan manusia tersebut dengan mengukur kualitas taraf hidup manusia disuatu daerah adalah IPM. IPM menjelaskan keadaan penduduk dalam mengakses hasil pembangunan seperti memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

Pada prakteknya IPM digunakan untuk menentukan peringkat/level pembangunan suatu daerah atau sebagai ukuran kinerja pemerintah dalam penentuan allokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020