Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan mendukung rencana Kemenpora yang akan mempersiapkan protokol kegiatan olahraga terkait akan diterapkannya tatanan new normal atau normal baru.

Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani, di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah melalui Kemenpora, yang bersiap dan akan menerbitkan protokol kesehatan tentang new normal di bidang olahraga.

Baca juga: KONI Medan siapkan program jangka panjang hadapi PON 2024

Baca juga: KONI Medan tunda Porwil 2020

Normal baru, katanya, guna memberi kesadaran bentuk aktivitas baru yang aman berdasarkan protokol kesehatan WHO sehingga bisa menekan penyebaran virus Corona (COVID-19).

Protokol kesehatan di bidang olahraga ini juga, tambahnya, sebagai panduan.

"Yang dibuat bertujuan agar kegiatan olahraga yang sempat terhenti bisa kembali dimulai. Kita juga harus sudah bersiap dan punya rencana, seperti halnya klub-klub Liga 1 dan 2 yang sudah melakukan pertemuan virtual soal kelanjutan kompetisi Liga Indonesia," katanya.

Berdasarkan kajian awal pemerintah terkait penerapan normal baru, kegiatan olahraga outdoor masuk fase III yang dimulai pada 15 Juni.

Ia mengatakan meski Medan saat ini belum termasuk 102 daerah di Indonesia, atau 15 kabupaten/kota di Sumut yang mengantongi izin boleh melaksanakan kegiatan kembali dengan menerapkan normal baru, dia yakin kota ini bisa segera menyusul kota-kota tersebut.

Eddy Sibarani menyebut, syarat mutlak menuju era normal baru adalah harus tetap disiplin, untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Apalagi katanya, Plt Wali Kota Ir. H. Akhyar Nasution MSi juga menyatakan Kota Medan siap melaksanakan penerapan new normal, ketika menerima kunjungan kerja Tim Pansus COVID-19 DPRD Sumut di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan pekan lalu.

“Kondisi new normal, dinilai sejalan dengan isi Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 yang telah diterapkan di Kota Medan. Intinya, wajib masker, guna mencegah diri dan orang lain dari penularan COVID-19,” kata Akhyar ketika itu.

Ia juga menyampaikan memang untuk bisa menuju era normal baru agar masyarakatnya bisa beraktivitas, ada indikatornya yang berbasis data.

Untuk itu diharapkan peran serta dan kerja sama dari masyarakat di Kota Medan, untuk selalu mematuhi peraturan dan imbauan yang ada.

“Karena itu, anjuran di rumah aja, selalu menggunakan masker jika keluar rumah, menghindari kerumunan, jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan memakai sabun tetap harus dilakukan. Untuk bisa memasuki era normal baru sangat penting disiplin diri untuk mencegah dan memutus mata rantai COVID-19," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020