Pelatih Barcelona Quique Setien berharap kelak dapat melatih Neymar, dan akan "senang" jika pemain Brazil itu kembali dari Paris St Germain (PSG).
Barca berusaha merekrut kembali Neymar tahun lalu, namun mereka gagal mencapai kata sepakat dengan PSG yang membelinya dari klub Katalan itu dengan transfer 222 juta euro pada 2017.
Kesepakatan semacam itu bahkan semakin sulit dapat terwujud pada musim panas ini akibat implikasi-implikasi keuangan dari pandemi COVID-19, meski sejumlah media melaporkan Barca berniat menawarkan sejumlah pemain untuk memperkuat posisi tawarnya.
Baca juga: Ronald Koeman akan latih Barcelona
"Saya akan senang untuk dapat melatih dia (Neymar) suatu hari kelak. Kita berbicara mengenai seseorang yang luar biasa," kata Setien pada acara BeIN Sports seperti dikutip AFP.
"Untungnya saya telah mewujudkan beberapa mimpi saya, yakni melatih (Lionel) Messi, namun saya akan bersuka cita jika Neymar datang," tambahnya.
Baca juga: Frenkie de Jong mengaku belum siap untuk kembali bermain
Neymar sebelumnya membentuk trisula Amerika Selatan yang bersama Messi dan Luis Suarez di Barcelona, namun saat ini masa depan Suarez tidak jelas.
Striker 33 tahun asal Uruguay itu absen bermain sejak Januari ketika ia menjalani operasi pada lutut kanannya, dan Setien mengakui bahwa sang pemain memerlukan lebih banyak waktu untuk dapat kembali bugar sepenuhnya.
Baca juga: Lionel Messi anggap pandemi corona untungkan Barcelona
Saat ditanyai apakah Suarez telah bugar sepenuhnya, Setien menjawab, "Tidak. Menurut saya ia berada dalam kondisi yang bagus dan telah berlatih dengan grup. Namun kami melihat ia masih kurang percaya diri."
"Ia menjalani operasi dan setelah dua bulan saya akan berkata bahwa ia masih memulihkan diri. Namun sudah jelas bahwa sekarang masih terlalu dini, mungkin ia masih memerlukan dua, tiga, atau empat pekan lagi," papar Setien.
Barcelona menghuni puncak klasemen Liga Spanyol, unggul dua poin dari Real Madrid.
Presiden Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan ia ingin Liga Spanyol dapat dilanjutkan pada 12 Juni, namun keputusan akhir masih menunggu izin dari otoritas-otoritas kesehatan Spanyol.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Barca berusaha merekrut kembali Neymar tahun lalu, namun mereka gagal mencapai kata sepakat dengan PSG yang membelinya dari klub Katalan itu dengan transfer 222 juta euro pada 2017.
Kesepakatan semacam itu bahkan semakin sulit dapat terwujud pada musim panas ini akibat implikasi-implikasi keuangan dari pandemi COVID-19, meski sejumlah media melaporkan Barca berniat menawarkan sejumlah pemain untuk memperkuat posisi tawarnya.
Baca juga: Ronald Koeman akan latih Barcelona
"Saya akan senang untuk dapat melatih dia (Neymar) suatu hari kelak. Kita berbicara mengenai seseorang yang luar biasa," kata Setien pada acara BeIN Sports seperti dikutip AFP.
"Untungnya saya telah mewujudkan beberapa mimpi saya, yakni melatih (Lionel) Messi, namun saya akan bersuka cita jika Neymar datang," tambahnya.
Baca juga: Frenkie de Jong mengaku belum siap untuk kembali bermain
Neymar sebelumnya membentuk trisula Amerika Selatan yang bersama Messi dan Luis Suarez di Barcelona, namun saat ini masa depan Suarez tidak jelas.
Striker 33 tahun asal Uruguay itu absen bermain sejak Januari ketika ia menjalani operasi pada lutut kanannya, dan Setien mengakui bahwa sang pemain memerlukan lebih banyak waktu untuk dapat kembali bugar sepenuhnya.
Baca juga: Lionel Messi anggap pandemi corona untungkan Barcelona
Saat ditanyai apakah Suarez telah bugar sepenuhnya, Setien menjawab, "Tidak. Menurut saya ia berada dalam kondisi yang bagus dan telah berlatih dengan grup. Namun kami melihat ia masih kurang percaya diri."
"Ia menjalani operasi dan setelah dua bulan saya akan berkata bahwa ia masih memulihkan diri. Namun sudah jelas bahwa sekarang masih terlalu dini, mungkin ia masih memerlukan dua, tiga, atau empat pekan lagi," papar Setien.
Barcelona menghuni puncak klasemen Liga Spanyol, unggul dua poin dari Real Madrid.
Presiden Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan ia ingin Liga Spanyol dapat dilanjutkan pada 12 Juni, namun keputusan akhir masih menunggu izin dari otoritas-otoritas kesehatan Spanyol.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020