Adanya pernyataan dari Presiden Joko Widodo ‘Berdamai dengan COVID-19’ merupakan langkah pemerintah untuk menggerakkan kembali ekonomi Indonesia.
Demikian tanggapan Suti Masniari Nasution selaku Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga, Sumatera Utara, ketika dimintai tanggapannya atas pernyataan Presiden Joko Widodo itu, Rabu.
Baca juga: Danlanal Sibolga berbagi kasih dengan anak Panti Asuhan
Baca juga: Kajari Sibolga: Jangan kotori Ramadhan dibalik bansos COVID-19
"Pernyataan bapak Presiden Joko Widodo tersebut pastinya dengan dasar dan landasan yang kuat, kenapa pemerintah sampai membuat pernyataan atau keputusan seperti itu. Juga pastinya keputusan pemerintah tersebut sudah melalui kajian dan pemikiran yang sangat-sangat dalam," ujarnya.
Sebagai bukti ke depannya dan sebagai upaya pemerintah untuk menggerakkan ekonomi kembali, sebagian besar pegawai yang berusia di bawah 45 tahun, dibolehkan untuk bekerja kembali. Artinya jelas Suti, kondisi ekonomi sekarang memang harus bergerak dan tidak bisa terhenti.
"Kalau terus menerus vakum di rumah saja, ekonomi pastinya tidak bergerak dan semakin berat beban ekonomi pemerintah nantinya. Tapi bagaimana menggerakkan ekenomi ini, tentunya orang-orang juga harus tertib dalam menjalankan Protokoler COVID-19," imbuhnya.
Disinggung upaya menggerakkan ekonomi di wilayah kerja BI Sibolga, Suti mengakui pemerintah Indonesia telah menerbitkan stimulus Jilid III, yang berfokus kepada perbaikan ekonomi, termasuk kepada kredit-kredit Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Untuk BI Sibolga sendiri rutin melakukan pertemuan, khususnya binaan BI melalui virtual meeting. Dari beberapa pertemuan, kita bertanya dan memberikan masukan-masukan kepada pelaku UKM dalam pengembangan usahan mereka," sebut Suti.
Bahkan lanjutnya, BI Sibolga senantiasa mendorong para pelaku UKM agar bertransaksi secara digital untuk pengembangan usaha mereka. Bahkan untuk memperluas transaksi pemasaran mereka secara online akan difasilitasi BI Sibolga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikian tanggapan Suti Masniari Nasution selaku Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga, Sumatera Utara, ketika dimintai tanggapannya atas pernyataan Presiden Joko Widodo itu, Rabu.
Baca juga: Danlanal Sibolga berbagi kasih dengan anak Panti Asuhan
Baca juga: Kajari Sibolga: Jangan kotori Ramadhan dibalik bansos COVID-19
"Pernyataan bapak Presiden Joko Widodo tersebut pastinya dengan dasar dan landasan yang kuat, kenapa pemerintah sampai membuat pernyataan atau keputusan seperti itu. Juga pastinya keputusan pemerintah tersebut sudah melalui kajian dan pemikiran yang sangat-sangat dalam," ujarnya.
Sebagai bukti ke depannya dan sebagai upaya pemerintah untuk menggerakkan ekonomi kembali, sebagian besar pegawai yang berusia di bawah 45 tahun, dibolehkan untuk bekerja kembali. Artinya jelas Suti, kondisi ekonomi sekarang memang harus bergerak dan tidak bisa terhenti.
"Kalau terus menerus vakum di rumah saja, ekonomi pastinya tidak bergerak dan semakin berat beban ekonomi pemerintah nantinya. Tapi bagaimana menggerakkan ekenomi ini, tentunya orang-orang juga harus tertib dalam menjalankan Protokoler COVID-19," imbuhnya.
Disinggung upaya menggerakkan ekonomi di wilayah kerja BI Sibolga, Suti mengakui pemerintah Indonesia telah menerbitkan stimulus Jilid III, yang berfokus kepada perbaikan ekonomi, termasuk kepada kredit-kredit Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Untuk BI Sibolga sendiri rutin melakukan pertemuan, khususnya binaan BI melalui virtual meeting. Dari beberapa pertemuan, kita bertanya dan memberikan masukan-masukan kepada pelaku UKM dalam pengembangan usahan mereka," sebut Suti.
Bahkan lanjutnya, BI Sibolga senantiasa mendorong para pelaku UKM agar bertransaksi secara digital untuk pengembangan usaha mereka. Bahkan untuk memperluas transaksi pemasaran mereka secara online akan difasilitasi BI Sibolga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020