Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 Kota Sibolga, menegaskan, agar jangan ada yang mengotori bulan suci Ramadhan dengan tuduhan miring terkait kualitas beras bansos COVID-19 yang sudah dibagikan.
Hal itu ditegaskan Kejari saat menyerahkan bantuan lanjutan sembako COVID-19 tahap pertama di Kelurahan Kota Baringin, Sibolga, Selasa (19/5/2020).
Bantuan sembako COVID-19 ini adalah ikhlas kepedulian Pemkot Sibolga berkoordinasi dengan Forkopimda melalui Gugus Tugas. Pembagian beras di setiap kelurahan unsur Forkopimda turut mendampingi, membagi, dan memeriksa kualitas beras sebelum dibagikan.
"Saya bicara fakta tidak mengada-ada. Kalau benar saya katakan benar, kalau salah saya katakan salah! Jadi jangan pemberian ikhlas ini dizolimi, karena dosanya nanti dua kali lipat," tegas Kejari seraya menambahkan tidak ada kaitan pembagian bansos dengan politik.
Baca juga: Ditemukan fiber diduga milik KM Gemilang 717 yang hilang kontak
Baca juga: KM Gemilang 717 dari Barus hilang kontak
Diungkapkannya lagi, tempat penyimpanan gudang sembako yang ada di Gedung Nasional Sibolga telah dicek dan dipantaunya.
“Jika pun semisalnya, ini semisalnya ya, dari puluhan ribu karung beras itu ada 1-2 bahkan sampai 10-20 karung yang salah, saya rasa itu manusiawi, karena yang mempaketkan beras ini juga adalah manusia, itu pun kalau ada yang salah paketnya. Jadi bapak ibu penerima bansos saat pulang dari sini cek langsung berasnya di rumah, kalau ada yang tidak bagus langsung minta ganti, jangan sesudah tiga hari baru komplain. Artinya, jangan dibuat rekayasa atas bantuan ikhlas ini. Jika ada yang belum terdaftar segera daftarkan lewat kepling. Kalau memang layak dibantu, pasti dibantu.”Ungkapnya.
Sementara itu mewakili masyarakat kelurahan Kota Baringin, Rinto Lubis menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan, dan atas kerja keras seluruh Forkopimda dalam pencegahan penyebaran dampak COVID-19 di Kota Sibolga.
Untuk memastikan kualitas beras yang diberikan kepada penerima, Wali Kota Sibolga didampingi Wakilnya Edi Polo Sitanggang, Danlanal Letkol Laut (P) Andris Benhard Marimbun Simaremare, Wakapolres Sibolga Kompol Sutrisno, Kasdim 0211/TT Mayor (Inf) H Sitorus, memeriksa kualitas beras dan hasilnya benar-benar bagus.
Turut mendampingi Wali Kota dalam kegiatan itu, Sekdakaot M Yusuf Batubara, Kadis Perhubungan Marajahan Sitorus, Kadis Satpol PP dan Damkar Singkat Sijabat, Kadis PMK PP dan PA Agus Saleh, Kabag Tapem Ahmad Yani Nasution, Camat Sibolga Kota Mardi Tanjung, dan Lurah Kota Baringin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu ditegaskan Kejari saat menyerahkan bantuan lanjutan sembako COVID-19 tahap pertama di Kelurahan Kota Baringin, Sibolga, Selasa (19/5/2020).
Bantuan sembako COVID-19 ini adalah ikhlas kepedulian Pemkot Sibolga berkoordinasi dengan Forkopimda melalui Gugus Tugas. Pembagian beras di setiap kelurahan unsur Forkopimda turut mendampingi, membagi, dan memeriksa kualitas beras sebelum dibagikan.
"Saya bicara fakta tidak mengada-ada. Kalau benar saya katakan benar, kalau salah saya katakan salah! Jadi jangan pemberian ikhlas ini dizolimi, karena dosanya nanti dua kali lipat," tegas Kejari seraya menambahkan tidak ada kaitan pembagian bansos dengan politik.
Baca juga: Ditemukan fiber diduga milik KM Gemilang 717 yang hilang kontak
Baca juga: KM Gemilang 717 dari Barus hilang kontak
Diungkapkannya lagi, tempat penyimpanan gudang sembako yang ada di Gedung Nasional Sibolga telah dicek dan dipantaunya.
“Jika pun semisalnya, ini semisalnya ya, dari puluhan ribu karung beras itu ada 1-2 bahkan sampai 10-20 karung yang salah, saya rasa itu manusiawi, karena yang mempaketkan beras ini juga adalah manusia, itu pun kalau ada yang salah paketnya. Jadi bapak ibu penerima bansos saat pulang dari sini cek langsung berasnya di rumah, kalau ada yang tidak bagus langsung minta ganti, jangan sesudah tiga hari baru komplain. Artinya, jangan dibuat rekayasa atas bantuan ikhlas ini. Jika ada yang belum terdaftar segera daftarkan lewat kepling. Kalau memang layak dibantu, pasti dibantu.”Ungkapnya.
Sementara itu mewakili masyarakat kelurahan Kota Baringin, Rinto Lubis menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan, dan atas kerja keras seluruh Forkopimda dalam pencegahan penyebaran dampak COVID-19 di Kota Sibolga.
Untuk memastikan kualitas beras yang diberikan kepada penerima, Wali Kota Sibolga didampingi Wakilnya Edi Polo Sitanggang, Danlanal Letkol Laut (P) Andris Benhard Marimbun Simaremare, Wakapolres Sibolga Kompol Sutrisno, Kasdim 0211/TT Mayor (Inf) H Sitorus, memeriksa kualitas beras dan hasilnya benar-benar bagus.
Turut mendampingi Wali Kota dalam kegiatan itu, Sekdakaot M Yusuf Batubara, Kadis Perhubungan Marajahan Sitorus, Kadis Satpol PP dan Damkar Singkat Sijabat, Kadis PMK PP dan PA Agus Saleh, Kabag Tapem Ahmad Yani Nasution, Camat Sibolga Kota Mardi Tanjung, dan Lurah Kota Baringin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020