Dewan Pengurus Daerah  Asosiasi Perusahaan Perjalanan  Wisata Indonesia  (ASITA) Sumatera Utara (Sumut) menggelar  "ASITA BERBAGI" dengan membagikan sembilan bahan pokok (sembako)  kepada supir/kernet angkutan wisata dan karyawan perusahaan anggota asosiasi itu.

"Pembagian sembako sebagai bentuk rasa empati ASITA kepada supir/ kernet angkutan wisata dan karyawan perusahaan anggota ASITA Sumut yang terdampak COVID-19," ujar Ketua ASITA Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Selasa.

Baca juga: Jumlah turis yang masuk lewat Bandara Kualanamu pada Maret 2020 turun 65,10 persen

Dia mengatakan itu usai  pembagian sembako yang dilakukan dengan tetap mengikuti protokol COVID-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menyiapkan hand sanitizer hingga pembagian paket dengan  cara gelombang.

Solahuddin menyebutkan, pandemi COVID-19 sangat berdampak negatif bagi sektor pariwisata seperti biro perjalanan wisata.

Perusahaan perjalanan wisata di Sumut sudah.merumahkan.karyawannya karena bisnis tidak berjalan.

Solahuddin menegaskan, perusahaan perjalanan wisata termasuk yang pertama atau paling awal mengalami dampak COVID-19.

Terhitung Februari 2020, biro perjalanan wisata sudah mengalami dampak negatif dari COVID-19.

Diperkirakan biro perjalanan termasuk yang akan belakangan juga pulih pascaCOVID-19.

 Kondisi biro perjalanan wisata, katanya, saat ini sudah "zero income.

"Kalau bisa bertahan satu dua bulan ke depan dengan segala macam cara syukur Ahamdulillah," katanya yang didampingi pengurus ASITA Sumut : C.H.J. Gultom, Adil Anwar (Wakil Ketua), Joe Nasroen, Ie Ie Joelaika, Juliana Tan, Soehady Aris, Muhd Nur, Surya Salim, dan pengurus lainnya.

Olleh karena itu, katanya, ASITA, sangat berharap, pemerintah membantu berupa stimulus atau bentuk perhatian serius kepada  perusahaan biro perjalanan wisata.

"Biro perjalanan wisata adalah ujung tombak di bidang pariwisata untuk mendatangkan wisatawan ke Indonesia," ujarnya.

Solahuddin menegaskan, ASITA Sumut belum pernah menerima bantuan apa pun daei pemerintah, baik pusat maupun daerah di tengah masa sulit  saat pandemi COVID-19.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020