Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M, Pemkot Sibolga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Sibolga menggelar Pasar Murah. Pasar Murah perdana digelar di sekitaran Pasar Dewa Sakti Jalan KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Jumat (15/5/2020).
Sebanyak 10 perwakilan masyarakat menerima sembako dari Wali Kota Syarfi Hutauruk, Wakil Wali Kota Edi Polo Sitanggang, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, Danlanal Letkol Laut (P) Andris Benhard Marimbun Simaremare, Wakapolres Sibolga Kompol Sutrisno, dan Kasi Pidsus Dayan Pasaribu, mewakili Kejari Sibolga, sebagai pertanda dibukanya pasar murah.
Baca juga: Ini hasil rapid test pedagang musiman yang datang dari luar Sibolga
Pada kesempatan itu Wali Kota menjelaskan mengapa bukan beras yang dijual di pasar murah. Menurutnya, saat ini beras sudah banyak didapatkan warga Sibolga dari bantuan sehingga stok beras warga sampai lebaran diperkirakan sudah cukup.
“Dikarenakan saat ini jelang lebaran, makanya saya perintahkan Dinas Perindag menyediakan tepung, mentega, sirup, susu, dan kacang, (kebutuhan lebaran) untuk di jual di pasar murah ini,” terang Wali Kota.
Baca juga: Masyarakat Sibolga terima Rp3,2 miliar BST dari Kemensos RI
Sebelumnya Kadis Perindag Agung Mariani Barus dalam laporannya menyampaikan, bahwa sasaran pendistribusian paket pasar murah itu adalah masyarakat ekonomi lemah, khususnya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Dengan jumlah sasaran pendistribusian sebanyak 3.278 kepala keluarga (KK), yang tersebar di 4 Kecamatan se-Kota Sibolga.
Untuk pasar murah tahun ini sedikitnya 6 komoditi yang disubsidi oleh Pemkot Sibolga sebesar 40%. Yaitu, gula pasir dengan harga Rp11.000/kg dengan pembelian maksimal 2 kg, kacang tanah dengan harga Rp19.000/kg dengan pembelian maksimal 1 kg. Tepung terigu dengan harga Rp7.000/kg dengan pembelian maksimal 2 kg. Susu kental manis dengan harga Rp7.000/kaleng dengan pembelian maksimal 2 kaleng. Mentega ukuran 200 gram seharga Rp4.000/sachet dengan pembelian maksimal 2 sachet, dan sirup dengan harga Rp15.000/botol dengan pembelian maksimal 2 botol.
Pasar murah ini digelar di 9 titik Kota Sibolga, mulai 15-23 Mei 2020.
Turut hadir dalam pembukaan pasar murah ini, Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, Anggota DPRD Kota Sibolga Mandapot Pasaribu dan Rijondiman Sinaga, para Asisten, Kadis Kominfo Binner Lumban Gaol, para Camat dan Lurah se-Kota Sibolga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sebanyak 10 perwakilan masyarakat menerima sembako dari Wali Kota Syarfi Hutauruk, Wakil Wali Kota Edi Polo Sitanggang, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, Danlanal Letkol Laut (P) Andris Benhard Marimbun Simaremare, Wakapolres Sibolga Kompol Sutrisno, dan Kasi Pidsus Dayan Pasaribu, mewakili Kejari Sibolga, sebagai pertanda dibukanya pasar murah.
Baca juga: Ini hasil rapid test pedagang musiman yang datang dari luar Sibolga
Pada kesempatan itu Wali Kota menjelaskan mengapa bukan beras yang dijual di pasar murah. Menurutnya, saat ini beras sudah banyak didapatkan warga Sibolga dari bantuan sehingga stok beras warga sampai lebaran diperkirakan sudah cukup.
“Dikarenakan saat ini jelang lebaran, makanya saya perintahkan Dinas Perindag menyediakan tepung, mentega, sirup, susu, dan kacang, (kebutuhan lebaran) untuk di jual di pasar murah ini,” terang Wali Kota.
Baca juga: Masyarakat Sibolga terima Rp3,2 miliar BST dari Kemensos RI
Sebelumnya Kadis Perindag Agung Mariani Barus dalam laporannya menyampaikan, bahwa sasaran pendistribusian paket pasar murah itu adalah masyarakat ekonomi lemah, khususnya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Dengan jumlah sasaran pendistribusian sebanyak 3.278 kepala keluarga (KK), yang tersebar di 4 Kecamatan se-Kota Sibolga.
Untuk pasar murah tahun ini sedikitnya 6 komoditi yang disubsidi oleh Pemkot Sibolga sebesar 40%. Yaitu, gula pasir dengan harga Rp11.000/kg dengan pembelian maksimal 2 kg, kacang tanah dengan harga Rp19.000/kg dengan pembelian maksimal 1 kg. Tepung terigu dengan harga Rp7.000/kg dengan pembelian maksimal 2 kg. Susu kental manis dengan harga Rp7.000/kaleng dengan pembelian maksimal 2 kaleng. Mentega ukuran 200 gram seharga Rp4.000/sachet dengan pembelian maksimal 2 sachet, dan sirup dengan harga Rp15.000/botol dengan pembelian maksimal 2 botol.
Pasar murah ini digelar di 9 titik Kota Sibolga, mulai 15-23 Mei 2020.
Turut hadir dalam pembukaan pasar murah ini, Sekda Kota Sibolga M. Yusuf Batubara, Anggota DPRD Kota Sibolga Mandapot Pasaribu dan Rijondiman Sinaga, para Asisten, Kadis Kominfo Binner Lumban Gaol, para Camat dan Lurah se-Kota Sibolga.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020