Jumlah korban jiwa akibat kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatera Utara hingga Selasa (12/5) siang terus bertambah, total sudah tujuh orang.
 
"Para jenazah sudah di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Jumlah ini didapat selama dua hari ini," kata Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan AKBP, Zulkhairi yang dijumpai di RS Bhayangkara Medan.
 
Ia mengatakan, proses identifikasi masih terus dilakukan pihak kepolisian karena seluruh jenazah korban meninggal dunia hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Korban meninggal kebakaran kapal di Pelabuhan Belawan menjadi lima orang

Baca juga: Hari kedua terbakarnya kapal tanker di Belawan, proses pemadaman masih berlangsung

Baca juga: Ini dia kronologis kebakaran kapal tanker di Pelabuhan Belawan
 
"Belum ada terindentifikasi masih dalam proses. Belum ada yang rilis pastinya dan dipastikan identitasnya," ujarnya.
 
Sementara itu pantauan ANTARA di RS Bhayangkara, pihak rumah sakit telah mendirikan posko Post Mortem untuk mengambil data korban dari pihak keluarga.
 
Kebakaran yang terjadi di kapal tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan juga menyebabkan 22 orang terluka. Korban yang terluka akibat kebakaran tersebut dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan dan Rumah Sakit TNI AU Belawan untuk menjalani perawatan.
 
Kapal tanker sepanjang 250 meter milik MT Jag Leela yang digunakan untuk mengangkut minyak terbakar pada Senin (11/5) sekitar pukul 08.30 WIB, ketika sedang ditambatkan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Pelabuhan Belawan.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020