Volume dan nominal transaksi kartu kredit di Sumatera Utara tren meningkat di saat pandemi virus corona (COVID-19).

"Pada Maret 2020 volume transaksi kartu kredit mengalami peningkatan sebesar 3,98 persen (mtm)," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, di Medan, Minggu (10/5).

Pada Februari 2020 volume transaksi kartu kredit mencapai 786.310 transaksi dengan nominal sebesar Rp822,712 juta.

Baca juga: OJK prediksi DPK perbankan di Sumbagut pada 2020 tumbuh lebih tinggi

Sedangkan, untuk nominal transaksi mengalami peningkatan lebih rendah yakni 0,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Secara menyeluruh total Uang Elektronik (UE) yang beredar di Sumut juga meningkat pada Maret 2020 yakni sebanyak 2,34 juta," katanya.

Angka di Maret itu naik sebesar 7,37 persen dibandingkan bulan Februari yang hanya 2,17 juta uang elektronik.

Baca juga: Kredit perbankan Sumbagut 2019 tumbuh 4,31 persen

Mayoritas uang elektronik yang beredar merupakan 79 persen server based.

Wiwiek mengakui, berbeda dengan penggunaan kartu kredit yang meningkat, transaksi dengan menggunakan kartu debet pada Maret mengalami penurunan sebesar 1,41 persen dibandingkan Februari.

Secara nominal, transaksi kartu debet juga mengalami penurunan sebesar 2,05 persen.

‌Transaksi terbesar kartu debet berasal dari penarikan tunai atau sekitar 48,1 persen.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020