Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan Sumatera bagian utara (Sumbagut) pada 2020 diperkirakan naik sebesar 6,97 persen dibanding tahuni 2019.
"Bahkan kami prediksi DPK bahkan kredit perbankan di Sumbagut meningkat lebih tinggi lagi dibanding 2019 karena didukung ekonomi yang kian membaik," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 (Sumbagut), Yusup Ansori di Medan, Minggu.
Pada 2019, DPK perbankan Sumut menjadi sebesar Rp456,95 trilliun dengan terbesar berupa tabungan.
Baca juga: Kredit perbankan Sumbagut 2019 tumbuh 4,31 persen
Pertumbuhan DPK itu juga lebih besar dari kredit yang masih sebesar 4,31 persen atau mencapai Rp423,83 triliun.
Pertumbuhan kredit didorong oleh pertumbuhan kredit investasi 10,13 persen.
"Diharapkan pertumbuhan DPK bisa sebesar 10 persen," kata Yusup Ansori.
Dengan perkembangan DPK dan kredit , kinerja intermediasi perbankan masih terjaga di level yang cukup tinggi dengan rasio Loan To Deposit Ratio (LDR) sebesar 92,75 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Bahkan kami prediksi DPK bahkan kredit perbankan di Sumbagut meningkat lebih tinggi lagi dibanding 2019 karena didukung ekonomi yang kian membaik," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 (Sumbagut), Yusup Ansori di Medan, Minggu.
Pada 2019, DPK perbankan Sumut menjadi sebesar Rp456,95 trilliun dengan terbesar berupa tabungan.
Baca juga: Kredit perbankan Sumbagut 2019 tumbuh 4,31 persen
Pertumbuhan DPK itu juga lebih besar dari kredit yang masih sebesar 4,31 persen atau mencapai Rp423,83 triliun.
Pertumbuhan kredit didorong oleh pertumbuhan kredit investasi 10,13 persen.
"Diharapkan pertumbuhan DPK bisa sebesar 10 persen," kata Yusup Ansori.
Dengan perkembangan DPK dan kredit , kinerja intermediasi perbankan masih terjaga di level yang cukup tinggi dengan rasio Loan To Deposit Ratio (LDR) sebesar 92,75 persen.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020