Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe terus berupaya meringankan beban masyarakat melalui program yang menyentuh langsung kemasyarakat terkhusus saat bulan ramadhan ditengah pandemi COVID-19.
"Pemerintah Kabupaten akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat melalui program-program langsung kemasyarakat dari kota hingga ke pesisir pantai Labuhanbatu," kata Andi Suhaimi Dalimunthe, Sabtu (9/5)
Ia menjelaskan, program yang telah disalurkan sebelumnya berupa penyaluran BAZNAS, Bansos BPNT, penyantunan anak yatim piatu masih dianggap kurang.
Menurutnya, masa pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat, penghasilan mereka turun drastis dan harga pangan yang tidak stabil membuat Bupati yang belum genap dua tahun ini berfikir keras untuk kemaslahatan masyarakatnya.
Pihaknya menggagas ide untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi melalui pasar murah bagi masyarakat.
Paket sembako murah ini diberikan bukan karena dampak COVID-19, karena telah direncanakan sebelumnya bersama Disperindag untuk mengantisipasi lonjakan harga saat ramadhan
“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan kupon diharapkan untuk tetap sabar, karena masih ada program Pemerintah Kabupaten lainya dan rencananya akan disalurkan secara merata di bulan ramadhan, yaitu berupa paket sembako senilai Rp300.000 dan uang tunai Rp 300.000,” katanya.
Pihaknya berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta meringankan beban kebutuhan keluarga dirumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Pemerintah Kabupaten akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat melalui program-program langsung kemasyarakat dari kota hingga ke pesisir pantai Labuhanbatu," kata Andi Suhaimi Dalimunthe, Sabtu (9/5)
Ia menjelaskan, program yang telah disalurkan sebelumnya berupa penyaluran BAZNAS, Bansos BPNT, penyantunan anak yatim piatu masih dianggap kurang.
Menurutnya, masa pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat, penghasilan mereka turun drastis dan harga pangan yang tidak stabil membuat Bupati yang belum genap dua tahun ini berfikir keras untuk kemaslahatan masyarakatnya.
Pihaknya menggagas ide untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi melalui pasar murah bagi masyarakat.
Paket sembako murah ini diberikan bukan karena dampak COVID-19, karena telah direncanakan sebelumnya bersama Disperindag untuk mengantisipasi lonjakan harga saat ramadhan
“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan kupon diharapkan untuk tetap sabar, karena masih ada program Pemerintah Kabupaten lainya dan rencananya akan disalurkan secara merata di bulan ramadhan, yaitu berupa paket sembako senilai Rp300.000 dan uang tunai Rp 300.000,” katanya.
Pihaknya berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat serta meringankan beban kebutuhan keluarga dirumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020