Pemko Padangsidimpuan kembali lagi melakukan penertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar pusat pasar di Jalan Thamrin, Kamis.

Selain untuk memperlancar lalulintas dan menata pedagang, aksi ini juga bagian dari upaya memutus rantai penularan COVID-19 mengingat sosial distancing dan jaga jarak antara pembeli dan pedagang tidak saling memedulikan.

“Aksi ini mengusung tiga misi utama. Pertama, penertiban atau penataan padagang kaki lima, kedua memperlancar arus laululintas di inti kota, dan terakhir adalah mencegah penularan COVID-19 dengan cara jaga jarak antara satu sama lain,” kata Ridoan.

Baca juga: Tim COVID-19 Padangsidimpuan pulangkan 6 warganya usai jalani karantina

Baca juga: Hasil swab 11 warga Padangsidimpuan, 5 negatif

Kadis Perdagangan Ridoan Pasaribu hanya dibantu belasan orang untuk menertibkan pedagang yang menggelar lapaknya di badan jalan. Bertindak humanis, mereka membantu pedagang mengangkati barang dagangan dan menggeser tendanya.

"Intinya meminta agar bersama-sama menjaga keindahan dan kebersihan pasar. Jangan gunakan badan jalan, karena akan membuat macet lalulintas pengendara yang  juga calon pembeli, belum lagi adanya parkir kendaraan di badan jalan yang membuat semakin semrawut."

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020