Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan mulai mengembangkan budidaya tanaman rempah dalam mendukung arahan Kementan melalui BPPSDM Pertanian sebagai tambahan pendapatan rumahtangga.

"Tanaman rempah-rempah ini masih di kembangkan di lahan praktik sebagai bahan kuliah," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, MInggu (3/5).

Menurut dia, kita beruntung tinggal di Indonesia memiliki iklim tropis, sehingga sangat mendukung dikembangkannya budidaya tanaman rempah.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan praktik wirausaha sosial usai penen jagung

Baca juga: Polbangtan Medan dukung gerakan pangan lokal melalui kegiatan Kampus Mandiri Pangan

"Bahkan memanfaatkan lahan sekitar masyarakat saja sudah dapat melakukan usaha tani budidaya tanaman rempah yang dapat memenuhi kebutuhan pasar global," sebutnya.

Karenanya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedy Nursyamsi mengambil langkah strategis Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa selain pemenuhan konsumsi keluarga, tanaman rempah bisa menambah inkam keluarga.   

"Apalagi di tengah masa pandemi COVID-19 saat ini, kebutuhan tanaman rempah semakin tinggi dan harganya juga menjanjikan bagi para produsennya," sebutnya.

Yuliana lebih jauh mengutarakan bahwa Polbangtan Medan juga mengajak mahasiswa untuk bertanam tanaman rempah di pekarangan rumahnya masing-masing selama masa Learning From Home (LFH) ini.

"Hal ini menjadi salah satu strategi juga agar capaian pembelajaran dengan perkuliahan virtual dapat tercapai dengan baik, dosen dan mahasiswa sama-sama praktik bertanam meski di lahan yang berbeda," pungkasnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020