Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengelar pasar murah dari subsidi APBD ditengah dampak pandemi COVID-19 untuk meringankan beban masyarakat.
"Rantau Selatan adalah Kecamatan pertama yang menerima program pasar murah, hal ini merupakan ide kreatif dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan akan terus berlanjut di 8 Kecamatan lain di Labuhanbatu, hingga ke pesisir pantai Sei Berombang," kata Andi Suhaimi Dalimunthe.
Ia menjelaskan, giat pasar murah untuk ringankan beban masyarakat ditengah dampak pandemi COVID-19.
Pihaknya menyiapkan 1.070 paket sembako murah untuk masyarakat di Kecamatan Rantau Selatan, yang terdiri dari, 5 Kilogram beras, 2 Kilogram minyak goreng, dan 2 Kilogram gula pasir dengan harga Rp64.500.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Chairuddin Nasution menjelaskan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 13.325 paket sembako murah, untuk seluruh Kecamatan se-Labuhanbatu dengan harga normal sebesar Rp. 109.500 namun sudah bisa didapatkan hanya dengan Rp64.500.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Rantau Selatan adalah Kecamatan pertama yang menerima program pasar murah, hal ini merupakan ide kreatif dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dan akan terus berlanjut di 8 Kecamatan lain di Labuhanbatu, hingga ke pesisir pantai Sei Berombang," kata Andi Suhaimi Dalimunthe.
Ia menjelaskan, giat pasar murah untuk ringankan beban masyarakat ditengah dampak pandemi COVID-19.
Pihaknya menyiapkan 1.070 paket sembako murah untuk masyarakat di Kecamatan Rantau Selatan, yang terdiri dari, 5 Kilogram beras, 2 Kilogram minyak goreng, dan 2 Kilogram gula pasir dengan harga Rp64.500.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Chairuddin Nasution menjelaskan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 13.325 paket sembako murah, untuk seluruh Kecamatan se-Labuhanbatu dengan harga normal sebesar Rp. 109.500 namun sudah bisa didapatkan hanya dengan Rp64.500.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020