Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan memberikan bantuan sembako bagi 22 "fotografer pesta" atau pelaku dokumentasi pesta, sebagai salah satu profesi yang turut terdampak di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga bantuan yang diberikan pemerintah serta sumbangan para donatur ini dapat bermanfaat di tengah dampak COVID-19 yang pasti sangat dirasakan seluruh masyarakat," ujar Nikson, saat menyerahkan bantuan 22 paket sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan, dan masker di ruang kerjanya, Sabtu (2/5).
Bupati Nikson yang didampingi Kadis Kesehatan Alexander Gultom, Kadis Kominfo Polmudi Sagal, dan sejumlah Kabag berharap, para fotografer dan video shooting tersebut tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi saat ini.
Baca juga: Konsultasi medis via daring solusi pelayanan medis RSUD Tarutung bagi dokter terisolasi
Baca juga: Pembangunan ruang isolasi COVID-19 berbiaya Rp2 miliar dikebut, rampung dalam 10 hari
"Akibat wabah COVID-19, seluruh pesta dan kegiatan lainnya yang mengundang keramaian kita imbau untuk ditunda. Tentunya, saudara-saudaraku terdampak olehnya. Kita juga akan memberikan bantuan kepada pekerja lepas lainnya, baik itu penyanyi, pemain musik, dan lainnya. Silahkan laporkan data diri ke Dinas Sosial maupun Gugus Tugas Penanganan COVID-19," imbuh Nikson.
Renald Lumbantobing, perwakilan komunitas tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati dan para donatur.
"Terimakasih banyak Pak Bupati dan para donatur. Dalam dua bulan terakhir, pekerjaan yang kami geluti selama ini sangat terdampak akibat pandemi COVID-19. Tidak ada lagi kegiatan pesta, hingga saat ini," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Semoga bantuan yang diberikan pemerintah serta sumbangan para donatur ini dapat bermanfaat di tengah dampak COVID-19 yang pasti sangat dirasakan seluruh masyarakat," ujar Nikson, saat menyerahkan bantuan 22 paket sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan, dan masker di ruang kerjanya, Sabtu (2/5).
Bupati Nikson yang didampingi Kadis Kesehatan Alexander Gultom, Kadis Kominfo Polmudi Sagal, dan sejumlah Kabag berharap, para fotografer dan video shooting tersebut tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi saat ini.
Baca juga: Konsultasi medis via daring solusi pelayanan medis RSUD Tarutung bagi dokter terisolasi
Baca juga: Pembangunan ruang isolasi COVID-19 berbiaya Rp2 miliar dikebut, rampung dalam 10 hari
"Akibat wabah COVID-19, seluruh pesta dan kegiatan lainnya yang mengundang keramaian kita imbau untuk ditunda. Tentunya, saudara-saudaraku terdampak olehnya. Kita juga akan memberikan bantuan kepada pekerja lepas lainnya, baik itu penyanyi, pemain musik, dan lainnya. Silahkan laporkan data diri ke Dinas Sosial maupun Gugus Tugas Penanganan COVID-19," imbuh Nikson.
Renald Lumbantobing, perwakilan komunitas tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati dan para donatur.
"Terimakasih banyak Pak Bupati dan para donatur. Dalam dua bulan terakhir, pekerjaan yang kami geluti selama ini sangat terdampak akibat pandemi COVID-19. Tidak ada lagi kegiatan pesta, hingga saat ini," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020