Kadis Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Asahan beserta istrinya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar.
Hasil uji swab dari Laboratorium Balai Besar Kesehatan Jakarta tanggal 24 April 2020 menyatakan, ML (56) dan istrinya HR (52) warga Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Diuji swab kembali, Alhamdulillah keduanya dinyatakan negatif dan sembuh dari COVID-19," jelas Hidayat, Sabtu (25/04).
Baca juga: Satu PDP di Asahan meninggal dikebumikan sesuai standar COVID-19
Baca juga: Tim Gugus Tugas COVID-19 Asahan periksa kesehatan TKI dari Malaysia
Rencananya, kata Hidayat, keduanya akan dijemput dari RS Martha Friska untuk kembali ke Asahan. Namun tetap menjalani protokol COVID-19, isolasi mandiri dan pengawasan kesehatan dan yang jelas tidak menularkan lagi.
Untuk data terbaru terkait COVID-19, Hidayat menjelaskan di daerah itu terdapat ODP sebanyak 29 orang, sedangkan PDP kosong, untuk positif sebanyak 4 orang, dengan pembagian 1 orang masih dalam proses pengobatan, 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal.
"Jadi untuk saat ini hanya satu orang warga Asahan yang masih dirawat di RS Martha Friska yang dinyatakan positif COVID-19," jelas Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar.
Hasil uji swab dari Laboratorium Balai Besar Kesehatan Jakarta tanggal 24 April 2020 menyatakan, ML (56) dan istrinya HR (52) warga Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Diuji swab kembali, Alhamdulillah keduanya dinyatakan negatif dan sembuh dari COVID-19," jelas Hidayat, Sabtu (25/04).
Baca juga: Satu PDP di Asahan meninggal dikebumikan sesuai standar COVID-19
Baca juga: Tim Gugus Tugas COVID-19 Asahan periksa kesehatan TKI dari Malaysia
Rencananya, kata Hidayat, keduanya akan dijemput dari RS Martha Friska untuk kembali ke Asahan. Namun tetap menjalani protokol COVID-19, isolasi mandiri dan pengawasan kesehatan dan yang jelas tidak menularkan lagi.
Untuk data terbaru terkait COVID-19, Hidayat menjelaskan di daerah itu terdapat ODP sebanyak 29 orang, sedangkan PDP kosong, untuk positif sebanyak 4 orang, dengan pembagian 1 orang masih dalam proses pengobatan, 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal.
"Jadi untuk saat ini hanya satu orang warga Asahan yang masih dirawat di RS Martha Friska yang dinyatakan positif COVID-19," jelas Hidayat.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020