Nelayan Defrianto Tamba (50), warga Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, ditemukan meninggal dunia saat melaut, Sabtu (18/4/2020), oleh anak kandungnya.
Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat, melalui Paur Subbag Humas, Ipda JS Sinurat menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Sibalanga, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Jenazah Defrianto ditemukan anak kandungnya, Junior Royandi Tamba yang datang bersama rekannya Rahmat Hutagalung, sekira pukul 13.30 WIB di lokasi kejadian,” katanya.
Baca juga: Polres Tapteng tangkap 2 pengedar sabu dari Sibolga
Kepada polisi, Junior Royandi Tamba menerangkan, saat itu dia dan rekannya bermaksud mencari ayahnya yang tak kunjung pulang, setelah berangkat pada pagi hari sejak pukul 08.00 WIB untuk mencari ikan.
Baca juga: Seorang warga Tapteng positif COVID-19 hasil rapid test
Baca juga: ODP di Tapteng meninggal dan langsung dimakamkan
Junior dan Rahmat berangkat sekira pukul 12.30 WIB, menggunakan perahu untuk mencari ayahnya. Tiba di lokasi, Junior menemukan bahwa ayahnya sudah meninggal. Keduanya pun membawa jenazah korban ke darat dan menghubungi pihak kepolisian Sektor Kolang.
“Istri korban juga menerangkan bahwa almarhum suaminya itu memiliki riwayat penyakit jantung, dan baru keluar dari RSU FL Tobing Sibolga pada Selasa, 14 April 2020,” terang Sinurat seraya menambahkan kasus itu telah ditangani Polsek Kolang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat, melalui Paur Subbag Humas, Ipda JS Sinurat menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Sibalanga, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Jenazah Defrianto ditemukan anak kandungnya, Junior Royandi Tamba yang datang bersama rekannya Rahmat Hutagalung, sekira pukul 13.30 WIB di lokasi kejadian,” katanya.
Baca juga: Polres Tapteng tangkap 2 pengedar sabu dari Sibolga
Kepada polisi, Junior Royandi Tamba menerangkan, saat itu dia dan rekannya bermaksud mencari ayahnya yang tak kunjung pulang, setelah berangkat pada pagi hari sejak pukul 08.00 WIB untuk mencari ikan.
Baca juga: Seorang warga Tapteng positif COVID-19 hasil rapid test
Baca juga: ODP di Tapteng meninggal dan langsung dimakamkan
Junior dan Rahmat berangkat sekira pukul 12.30 WIB, menggunakan perahu untuk mencari ayahnya. Tiba di lokasi, Junior menemukan bahwa ayahnya sudah meninggal. Keduanya pun membawa jenazah korban ke darat dan menghubungi pihak kepolisian Sektor Kolang.
“Istri korban juga menerangkan bahwa almarhum suaminya itu memiliki riwayat penyakit jantung, dan baru keluar dari RSU FL Tobing Sibolga pada Selasa, 14 April 2020,” terang Sinurat seraya menambahkan kasus itu telah ditangani Polsek Kolang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020