Tim SAR (Search And Rescue) gabungan pada Rabu(15/4) kembali melakukan pencarian satu korban yang dinyatakan hilang pascabanjir bandang yang terjadi di aliran Sungai Sibiru-biru, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
 
Kepala kantor SAR Medan Toto Mulyono mengatakan dalam pencarian hari kedua ini, melakukan dua metode yakni penyusuran aliran Sungai Sibiru-biru dan pemantaun dari darat. 

Baca juga: Banjir bandang di Sibiru-biru Deli Serdang, satu orang meninggal dunia

Baca juga: ACT Sumut salurkan bantuan untuk sekolah di Tapanuli Tengah
 
Dalam upaya pencarian ini, tim SAR dibantu oleh personil TNI/Polri serta masyarakat akan melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu rafting. 
 
"Tim akan dibagi beberapa sektor kerja dimana sebagian tim melakukan pencarian menggunakan perahu rafting dan sebagian lagi melakukan pencarian dengan cara scouting darat," katanya.
 
Sejauh ini kata Tato, debit air di Sungai Sibiru-biru sudah mulai turun hingga akan memudahkan proses pencarian. Namun begitu, pihaknya akan tetap waspada bilamana terjadi hujan di hulu hingga menyebabkan banjir susulan ke daerah hilir. 
 
"Kita berharap agar korban yang hilang dapat ditemukan hari ini," katanya.
 
Sebelumnya, banjir bandang yang melanda kawasan bantaran Sungai Sibiru-biru pada Selasa (15/4) mengakibatkan satu orang tewas dan seorang lain hilang. Sedangkan satu korban lagi selamat dan kini sudah dievakuasi ke rumah sakit.
 
Adapun identitas korban tewas yakni, Mesias Tarigan Silangit (50). Korban ditemukan di pinggir sungai Gang Bandrek Pasar IV, Patumbak, Kecamatan Patumbak.
 
Sementara korban selamat dan sudah dirawat di Rumah Sakit Sembiring yakni Riki (23), yang mengalami luka di bagian kepala dan tidak sanggup berdiri. Kemudian, korban yang belum ditemukan yakni Roy Saputra Bangun (20).

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020