Dalam rangka mencegah penyebaran pandemi Coronavirus Disease atau COVID19, Pemkab Labuhanbatu Utara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengimbau masyarakat menjaga kebersihan.
Imbauan yang disampaikan melalui pengeras suara yang dipasang di Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak yang merupakan bantuan Kementerian PPPA RI tersebut dilakukan lembaga itu untuk pertama kali di Kecamatan Kualuhleidong, salah satu kecamatan pesisir Labura.
Baca juga: Di Labura, PDP 4 orang dan ODP 37 orang
Baca juga: Berkaitan COVID19, Labura siapkan Rp5,6 miliar
Selain menghimbau, lembaga yang dipimpin Dra Hj Nursaadah MM tersebut juga membagi masker dan sabut cucitangan. "Kita mengimbau masyarakat, khususnya kaum ibu dan anak-anak untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat," sebutnya.
Dikatakannya, perempuan berperan penting dalam hal itu, karena merekalah yang paling dekat dan sering berhubungan dengan anak-anak. "Kaum ibu lah yang paling sering berhubungan dengan anak. Jadi diharapkan mereka dapat memberikan contoh perilaku hidup bersih dan sehat kepada anaknya," tambahnya.
Selain itu, tambahnya, sedapat mungkin para ibu memberikan asupan gizi seimbang, sayur mayur dan buah kepada anak serta anggota keluarganya. "Lebih baik lagi jika dibarengi dengan olahraga dan istirahat yang cukup," harapnya.
Kemudian, diantara cara mencegah penyebaran COVID19 adalah tidak sering menyentuh wajah dengan tangan, terlebih jika belum cuci tangan, memakai masker dan membiasakan jaga jarak serta mengurangi sentuhan fisik dan menjaga jarak.
"Dalam situasi seperti sekarang, jangan dulu melakukan kegiatan seperti rekreasi ke tempat wisata atau berkerumun dengan orang banyak," ajaknya sambil menekankan sebisa mungkin mengurangi pemakaian fasilitas umum.
Dalam kegiatan tersebut Kadis PPPA Labura Dra Hj Nursaadah MM didampingi Sekretarisnya Dedy Aksaris Arief MPd, Kabid PHPA Hj Siti Mahanim SKM, Kabid KHP Dedy Munthe SE serta Kabid PHA Hj Diana Sinaga SKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Imbauan yang disampaikan melalui pengeras suara yang dipasang di Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak yang merupakan bantuan Kementerian PPPA RI tersebut dilakukan lembaga itu untuk pertama kali di Kecamatan Kualuhleidong, salah satu kecamatan pesisir Labura.
Baca juga: Di Labura, PDP 4 orang dan ODP 37 orang
Baca juga: Berkaitan COVID19, Labura siapkan Rp5,6 miliar
Selain menghimbau, lembaga yang dipimpin Dra Hj Nursaadah MM tersebut juga membagi masker dan sabut cucitangan. "Kita mengimbau masyarakat, khususnya kaum ibu dan anak-anak untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat," sebutnya.
Dikatakannya, perempuan berperan penting dalam hal itu, karena merekalah yang paling dekat dan sering berhubungan dengan anak-anak. "Kaum ibu lah yang paling sering berhubungan dengan anak. Jadi diharapkan mereka dapat memberikan contoh perilaku hidup bersih dan sehat kepada anaknya," tambahnya.
Selain itu, tambahnya, sedapat mungkin para ibu memberikan asupan gizi seimbang, sayur mayur dan buah kepada anak serta anggota keluarganya. "Lebih baik lagi jika dibarengi dengan olahraga dan istirahat yang cukup," harapnya.
Kemudian, diantara cara mencegah penyebaran COVID19 adalah tidak sering menyentuh wajah dengan tangan, terlebih jika belum cuci tangan, memakai masker dan membiasakan jaga jarak serta mengurangi sentuhan fisik dan menjaga jarak.
"Dalam situasi seperti sekarang, jangan dulu melakukan kegiatan seperti rekreasi ke tempat wisata atau berkerumun dengan orang banyak," ajaknya sambil menekankan sebisa mungkin mengurangi pemakaian fasilitas umum.
Dalam kegiatan tersebut Kadis PPPA Labura Dra Hj Nursaadah MM didampingi Sekretarisnya Dedy Aksaris Arief MPd, Kabid PHPA Hj Siti Mahanim SKM, Kabid KHP Dedy Munthe SE serta Kabid PHA Hj Diana Sinaga SKM.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020