Dua warga Kabupaten Simalungun, pasangan suami istri, yang dirawat di RSUD Perdagangan dengan status PDP, positif terinfeksi COVID-19. 

Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Simalungun, Wasin Sinaga, Selasa (14/4) menjelaskan, kepastian status warga Kecamatan Bandar itu setelah pihaknya menerima hasil test swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Jakarta. 

Dikatakan, pihaknya telah mengirim 14 sampel lendir hidung dan tenggorokan (swab), yang sebelumnya diperiksa melalui rapid test hasilnya positif, dalam dua tahap ke Lab di Jakarta. 

Baca juga: Pengangon ternak di Simalungun temukan mayat remaja di areal perkebunan

Baca juga: Tiga desa di Simalungun diisolasi

Empat sampel pengiriman pertama, hasilnya dua positif, sedangan dua lagi, warga Kecamatan Dolok Masagal Kabupaten Simalungun dan warga Kecamatan Aek Natolu Kabupaten Toba, negatif. 

Begitu pun katanya, kedua warga yang negatif itu masih menjalani perawatan di RSUD Perdagangan. 

Sedangkan dua warga yang positif tetap dirawat di RSUD Perdagangan, Soalnya, sudah ditetapkan Gubsu sebagai rumah sakit rujukan penanganan kasus COVID-19. 

Data dari Posko Utama pukul 08.00 WIB, 19 warga status PDP dirawat di RSUD Perdagangan, Tuan Rondahaim dan Parapat, 28 ODP dan 18 di antaranya dirawat di tiga rumah sakit yang sama. 

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020