Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu menyesalkan data virus corona terbaru yang menunjukkan rekor kenaikan kematian di Inggris, dengan menyebutkan "hari yang menyedihkan."
Sebelumnya pemerintah melaporkan jumlah kematian bertambah 563 menjadi 2.352 kematian hingga pukul 1600 GMT pada 31 Maret.
"Tak diragukan lagi, ini adalah hari yang menyedihkan," ucap Johnson melalui pesan video yang dibagikan di Twitter.
Baca juga: Ini pesan emosional Cannavaro untuk Italia di tengah pandemi corona
Baca juga: Emas jatuh lagi 5,2 dolar AS, namun berpeluang bangkit kembali
"Namun mari jangan kita ragukan bahwa jika kita dapat mengikuti program yang saat ini telah ditetapkan dan jika kita bisa mematuhi langkah-langkah yang telah dilakukan bersama, maka saya sepenuhnya yakin bahwa kita akan mulai menurunkan angka-angka tersebut."
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sebelumnya pemerintah melaporkan jumlah kematian bertambah 563 menjadi 2.352 kematian hingga pukul 1600 GMT pada 31 Maret.
"Tak diragukan lagi, ini adalah hari yang menyedihkan," ucap Johnson melalui pesan video yang dibagikan di Twitter.
Baca juga: Ini pesan emosional Cannavaro untuk Italia di tengah pandemi corona
Baca juga: Emas jatuh lagi 5,2 dolar AS, namun berpeluang bangkit kembali
"Namun mari jangan kita ragukan bahwa jika kita dapat mengikuti program yang saat ini telah ditetapkan dan jika kita bisa mematuhi langkah-langkah yang telah dilakukan bersama, maka saya sepenuhnya yakin bahwa kita akan mulai menurunkan angka-angka tersebut."
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020