Dari data yang ada pada Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Langkat hingga malam ini sudah satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta 25 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Langkat dr Arifin Sinaga MAP, di Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Langkat, di Stabat, Rabu.
Baca juga: Antisipasi COVID-19 Bank Sumut bantu 2.000 sabun anti bakteri
Baca juga: Pemkab Langkat golontorkan Rp 6,9 Miliar guna atasi COVID-19
"Jadi ada PDP dan ODP dikarenakan adanya warga yang datang dari berbagai daerah di Indonesia kembali ke Langkat ini," katanya.
Arifin menjelaskan kalau ODP total keseluruhannya ada 32 namun tujuh orang sudah selesai pantau sehingga kini Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 25 orang lagi.
Baca juga: Tujuh warga Langkat ODP COVID-19 sembuh
Pihaknya tetap menghimbau warga untuk tidak keluar rumah guna memutus mata rantai virus corona, rajin cuci tangan, minum air hangat, berjemur.
Posko COVID-19 bersama 2,640 tenaga kesehatan yang menyebar di lima rumah sakit karantina virus corona dan 32 Unit Pembantu Teknik Puskesmas se wilayah Langkat terus berharap agar mata rantai virus ini bisa kita putus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Langkat dr Arifin Sinaga MAP, di Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Langkat, di Stabat, Rabu.
Baca juga: Antisipasi COVID-19 Bank Sumut bantu 2.000 sabun anti bakteri
Baca juga: Pemkab Langkat golontorkan Rp 6,9 Miliar guna atasi COVID-19
"Jadi ada PDP dan ODP dikarenakan adanya warga yang datang dari berbagai daerah di Indonesia kembali ke Langkat ini," katanya.
Arifin menjelaskan kalau ODP total keseluruhannya ada 32 namun tujuh orang sudah selesai pantau sehingga kini Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 25 orang lagi.
Baca juga: Tujuh warga Langkat ODP COVID-19 sembuh
Pihaknya tetap menghimbau warga untuk tidak keluar rumah guna memutus mata rantai virus corona, rajin cuci tangan, minum air hangat, berjemur.
Posko COVID-19 bersama 2,640 tenaga kesehatan yang menyebar di lima rumah sakit karantina virus corona dan 32 Unit Pembantu Teknik Puskesmas se wilayah Langkat terus berharap agar mata rantai virus ini bisa kita putus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020