Perum Bulog Sumatera Utara membeli 10.000 ton beras petani kualitas premium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Bulog Sumut sudah membeli 10.000 ton beras petani hingga Maret ini. Semuanya kualitas premium, tidak ada yang medium," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Minggu (29/3).

Beras premium itu untuk memenuhi kebutuhan program sembako/BPNT dan termasuk penjualan komersial.

Baca juga: Permintaan daging kerbau beku di Sumut meningkat

Oleh karena premium, maka harga beli menjadi harga komersial, bukan sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), meskipun HPP beras petani sudah dinaikkan pemerintah menjadi Rp8.300 dari sebelumnya Rp8.030 per kg.

Adapun harga beli beras komersial di Sumut sesuai mekanisme harga pasar saat ini atau sekitar Rp9.400 - Rp9.700 per kg.

Harga beras itu diakuinya naik karena memang belum masuk masa panen raya.

Baca juga: Bulog Sumut sudah beli 8.500 ton beras petani

"Bulog akan terus berupaya membeli beras petani sehingga stok aman," katanya.

Wiiwid panggilan akrab Arwakhudin Widiarso  menyebutkan, tahun ini Bulog ditargetkan bisa membeli beras petani sebanyak 20.400 ton.

"Dengan pencapaian 10.000 ton hingga Maret, Bulog Sumut optimistis bisa mencapai target pembelian pada 2020 yang sebanyak 20.400 ton itu," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020