Pemerintah Desa Dogang, Kecamatan Gebang, Langkat, semprot berbagai fasilitas umum dengan disinfektan kantor desa, sekolah, masjid,mushola dan warung-warung antisipasi virus corona (COVID-19).
Hal itu disampaikan Kepala Desa Dogang Kecamatan Gebang Zainal Arifin, di Gebang, Kamis.
Zainal Arifin mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya wabah pandemi COVID-19 yang saat ini sudah semakin menyebar.
Beliau menghimbau agar para kepala-kepala dusun berperan aktif dengan cara mensosialisasikan tentang COVID-19 ini di tempat-tempat keramaian seperti perwiritan, warung-warung dan juga harus aktif mendata juga melaporkan jika ada warga yang datang atau pulang dari luar daerah.
Baca juga: Tim medis Puskesmas Lama Sei Lepan periksa kesehatan warga tiba dari luar negeri
Baca juga: Sudah 13 ODP di Kabupaten Langkat
"Kita harus aktif menyampaikan tentang COVID-19 ini kepada masyarakat, karena masih banyak yang beranggapan bahwa corona ini disamakan dengan wabah lain yang dianggap selesai hanya dengan penyemprotan," katanya.
Padahal penyemprotan ini hanya sebagai aksi antisipasi, karena yang paling utama adalah menjaga pola hidup sehat dan yang tak kalah penting jangan membuat kepanikan, sambungnya.
Masyarakat harus mengikuti anjuran pemerintah pusat menghindari kerumunan masa, juga jaga jarak dan berdiam di rumah masing-masing, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Kepala Puskesmas Pembantu Desa Dogang Nurnain mengatakan akan pentingnya menjaga stamina tubuh dan jaga pola hidup yang sehat.
Sebab COVID-19 ini jika manusia terkena wabah tersebut dalam jangka tiga hari sampai empat hari pun belum kelihatan gejalanya, maka sangat penting salah satunya cuci tangan setiap setelah melakukan apapun.
"Sangat penting jaga kesehatan, orang yang terjangkit belum tentu memperlihatkan tanda-tanda dalam waktu 3-4 hari, maka sangat penting menjaga pola hidup yang sehat cuci tangan sebelum makan, dan harus lebih waspada jangan panik, jangan menyentuh orang yang positif dan saat ini lebih baik mengisolasi diri, yang terpenting mari ikuti anjuran Pemerintah," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan Kepala Desa Dogang Kecamatan Gebang Zainal Arifin, di Gebang, Kamis.
Zainal Arifin mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya wabah pandemi COVID-19 yang saat ini sudah semakin menyebar.
Beliau menghimbau agar para kepala-kepala dusun berperan aktif dengan cara mensosialisasikan tentang COVID-19 ini di tempat-tempat keramaian seperti perwiritan, warung-warung dan juga harus aktif mendata juga melaporkan jika ada warga yang datang atau pulang dari luar daerah.
Baca juga: Tim medis Puskesmas Lama Sei Lepan periksa kesehatan warga tiba dari luar negeri
Baca juga: Sudah 13 ODP di Kabupaten Langkat
"Kita harus aktif menyampaikan tentang COVID-19 ini kepada masyarakat, karena masih banyak yang beranggapan bahwa corona ini disamakan dengan wabah lain yang dianggap selesai hanya dengan penyemprotan," katanya.
Padahal penyemprotan ini hanya sebagai aksi antisipasi, karena yang paling utama adalah menjaga pola hidup sehat dan yang tak kalah penting jangan membuat kepanikan, sambungnya.
Masyarakat harus mengikuti anjuran pemerintah pusat menghindari kerumunan masa, juga jaga jarak dan berdiam di rumah masing-masing, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Kepala Puskesmas Pembantu Desa Dogang Nurnain mengatakan akan pentingnya menjaga stamina tubuh dan jaga pola hidup yang sehat.
Sebab COVID-19 ini jika manusia terkena wabah tersebut dalam jangka tiga hari sampai empat hari pun belum kelihatan gejalanya, maka sangat penting salah satunya cuci tangan setiap setelah melakukan apapun.
"Sangat penting jaga kesehatan, orang yang terjangkit belum tentu memperlihatkan tanda-tanda dalam waktu 3-4 hari, maka sangat penting menjaga pola hidup yang sehat cuci tangan sebelum makan, dan harus lebih waspada jangan panik, jangan menyentuh orang yang positif dan saat ini lebih baik mengisolasi diri, yang terpenting mari ikuti anjuran Pemerintah," jelasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020