Wakil Bupati Kabupaten Langkat Syah Afandin menegaskan agar Satuan Tugas harus terus mempersiapkan segala kemungkinan guna pencegahan COVID-19 agar tidak semakin berkembang dan mengerahkan segala kemampuan dan berbagai upaya untuk itu harus dilakukan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Langkat, di Stabat, Senin, saat meninjau keberadaan Posko Informasi COVID-19 yang berada di Dinas Kesehatan setempat.

"Diharapkan kesiagaan tim Satgas penanggulangan virus corona disetiap waktu, dalam menghadapi berbagai situasi yang muncul, Langkat harus siap dari segala lini, menghadapi wabah Corona," ungkap Syah Afandin.

Baca juga: Antispasi Covid-19, masjid di Langkat disemprot disinfektan dan jamaah Jumat cuci tangan

Baca juga: Antisipasi virus corona, Kapolres Langkat ajak wartawan berdayakan jaringan

Baca juga: Langkat bentuk delapan Satgas atasi Covid-19

Terkait, aplikasi "Coronainfo" yang ditampilkan di Posko COVID-19, Wabup mengaku sangat mengapresiasi sebab, aplikasi ini memberikan kenyamanan dan ketenangan masyarakat luas, karena memberikan info terupdate setiap hari, pada pukul 12.00 WIB dan 17.30 WIB dan menipis berita hoax terkait perkembangan kasus corona.

Aplikasi ini juga mendapatkan apresiasi positif dari Bambang Dwi Anggono (Ibenk) selaku Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemkominfo RI, yang disampaikan melalui telegram Forum Kominfo seluruh Indonesia.

Syah Afandin menyampaikan pesan Bupati, agar seluruh Camat beserta unsur Forkopimca se Kabupaten Langkat ikut mensosialisasikan aplikasi "Coronainfo.langkatkab.go.id" Ini kepada masyarakat luas sampai tingkat dusun. 

"Kerahkan perangkat desa dan kelurahan untuk mensosialisasikannya, karena aplikasi ini dapat memberikan info terupdate terkait kasus corona, yang membuat terciptanya situasi kondusif," harapnya.

"Tim Satgas COVID-19 Langkat menjalankan tugasnya dengan benar dan sigap sesuai SOP dan protokol dari pusat. Jadi jangan ada yang keluar dari SOP dan protokol," katanya.

Wakil Bupati menjelaskan juga kunjungannya ke Posko untuk melihat kesiapan berbagai fasilitas diantaranya mobil ambulance, petugas medis, obat- obatan, APD (Alat Pelindung Diri), dan papan informasi serta Call Centre yang bisa dihubungi masyarakat secara umum 24 jam, serta nama para dokter yang bertugas. 

"Jadi, jika ada kekurangan perlengkapan, bisa ditindaklanjuti dengan menggunakan anggaran daerah," sebutnya. 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020